Bukti dari Kuasa Hukum Korban Kekerasan STIP akan Jadi Bagian Penyidikan Polisi
![Bukti dari Kuasa Hukum Korban Kekerasan STIP akan Jadi Bagian Penyidikan Polisi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/468ddd9b6bc639be7da3aa30992c4fdd.jpg)
BUKTI berupa tangkapan layar sebuah percakapan di ponsel, akan menjadi bagian dari penyidikan polisi, dalam kasus kekerasan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP). Bukti ini sudah diserahkan oleh tim kuasa korban, pada Senin, 6 Mei 2024.
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Pol Gidion Arif Setyawan, akan menyelidiki lebih dalam terkait bukti percakapan yang dimaksud.
"Pengacara memberikan bukti screenshot ya tangkapan layar dari sebuah media sosial. Kalimatnya mungkin rekan-rekan sudah paham ya. Nah itu menjadi bagian dari penyidikan kami," kata Gidion, Rabu, 8 Mei 2024.
Baca juga : Ada 4 Korban Perundungan di STIP yang Nyaris Dipukuli oleh Seniornya
Namun, saat ini pihaknya masih fokus pada peristiwa pidana yang dilakukan tersangka Tegar Rafi Sanjaya di STIP, hingga menewaskan juniornya, Putu Satria Ananta Rustika.
"Tapi itu (percakapan chat) terjadi setelah peristiwa ya. Fokus kita adalah pada konteks peristiwa ini. Apakah persoalan tadi yang setelah peristiwa itu terkait dengan peristiwa itu sendiri, nanti kemudian harus kita rinci di penyelidikan," ujar Gidion.
Sebelumnya, tim kuasa hukum korban taruna STIP, mendatangi Polres Jakarta Utara pada Senin, 6 Mei lalu. Kedatangannya untuk menyerahkan bukti baru, berupa tangkapan layar percakapan di Whatsapp, yang berisi dugaan adanya oknum yang berupaya menutup kasus ini.
Tangkapan layar percakapan itu terlihat diambil dari grup Whatsapp STIP Angkatan 66 yang merupakan grup Whatsapp angkatan korban. Adapun isi percakapan diambil dari akun media sosial Instagram, yang berisi narasi korban tewas akibat serangan jantung. Hal ini agar masyarakat dan media tidak mengetahui kejadian sebenarnya, atau mengalihkan isu.
(Z-9)
Terkini Lainnya
Keluarga Jalankan Prosesi Ngaben pada Jasad Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior
Persiapan Jelang Pengabenan Korban Penganiayaan STIP
Kemenhub Rombak Kurikulum Sekolah Kedinasan Buntut Penganiayaan Siswa STIP
Penganiayaan di STIP, Menhub Hapus Atribut Pangkat di Seragam Siswa
Terancam 15 Tahun Penjara, ini Peran Empat Tersangka Penganiayaan Siswa STIP
Polisi Tetapkan Tiga Tersangka Baru Penganiyaan Taruna STP
Sekolah Kedinasan Diingatkan Agar Tetap Waspada dalam Pengawasan
Evakuasi Korban Taruna STIP dari Ruang Kelas ke Klinik Terekam CCTV
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap