Sekolah Kedinasan Diingatkan Agar Tetap Waspada dalam Pengawasan
![Sekolah Kedinasan Diingatkan Agar Tetap Waspada dalam Pengawasan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/3f297ce098be37c48f5c3ca316f8a14b.jpg)
KEJADIAN penganiayaan yang terjadi di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta menegaskan pentingnya setiap penyelenggara pendidikan kedinasan untuk tidak lengah dalam melakukan pengawasan. Insiden penganiayaan di STIP terjadi akibat kurangnya pengawasan dari pihak sekolah.
"Adanya kelalaian dalam aspek keamanan dan pengawasan di lingkungan pendidikan yang menyebabkan kejadian tragis ini terulang," ujar anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Toriq Hidayat, dalam pernyataannya yang dikutip pada Rabu (8/5).
Menurutnya, kasus penganiayaan tersebut terjadi karena kurang optimalnya pelatihan dan pembimbingan yang diberikan, terutama dalam pembentukan kesejahteraan mental dan emosional bagi peserta didik.
Baca juga : Evakuasi Korban Taruna STIP dari Ruang Kelas ke Klinik Terekam CCTV
Toriq juga menyatakan bahwa Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Perhubungan harus bertanggung jawab dalam menangani kasus penganiayaan di STIP. Pasalnya, peran BPSDM dipertanyakan sebagai dampak dari kasus tersebut.
"Dalam tugas pembinaan dan pengembangan sumber daya manusia, BPSDM seharusnya memiliki sistem yang kuat untuk memastikan keselamatan peserta didik. Kasus ini menimbulkan keraguan terhadap kemampuan mereka untuk memenuhi kewajiban tersebut," ucap Toriq.
Sebelumnya, seorang taruna tingkat 1 STIP Jakarta, Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, meninggal dunia setelah dianiaya oleh senior sekelasnya, Tegar Rafi Sanjaya, 21 tahun. Yang membuat lebih miris, Putu meninggal sambil mengenakan seragam olahraga STIP Jakarta yang berpesan "Zero Violence" di bagian dada kanan.
Polres Metro Jakarta Utara telah menetapkan Tegar sebagai tersangka, dengan dakwaan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan bersama pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berat. (Z-10)
Terkini Lainnya
Keluarga Jalankan Prosesi Ngaben pada Jasad Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior
Kemenhub Rombak Kurikulum Sekolah Kedinasan Buntut Penganiayaan Siswa STIP
Terancam 15 Tahun Penjara, ini Peran Empat Tersangka Penganiayaan Siswa STIP
Bukti dari Kuasa Hukum Korban Kekerasan STIP akan Jadi Bagian Penyidikan Polisi
Evakuasi Korban Taruna STIP dari Ruang Kelas ke Klinik Terekam CCTV
Duel Maut di Lembata, Polisi Tahan Pelaku
Ayah di Alor Ditangkap Karena Aniaya Anak
Polres Batang Tangkap Belasan Gangster Pembunuh Anak Dibawah Umur
39 Polisi Diperiksa Terkait Tewasnya Afif Maulana
Pelaku Penggelapan Mobil Bos Rental di Pati Terus Diburu Polisi
Kasus Tawuran, Polda Sumbar Yakin Afif Maulana Tewas bukan akibat Disiksa
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap