Polisi Tidak ada Jejak Bekas Rem Bus Sebelum Terguling di Ciater
![Polisi: Tidak ada Jejak Bekas Rem Bus Sebelum Terguling di Ciater](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/da88350f6ff983cf31be35a3c58feade.jpg)
KEPOLISIAN selesai menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan bus Trans Putera Fajar di jalur wisata Ciater, Kabupaten Subang, Minggu (11/5) pagi. Terungkap tidak ada jejak rem bus di lokasi yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.
"Jadi kalau kami lihat dari TKP yang ada, ini tidak ada jejak rem dari bus tersebut. Yang ada itu bekas ban, satu bagian, diduga itu ban kanan, ada beberapa meter di situ. Kemudian sampai akhir titik kejadian di depan sana menabrak tiang listrik," ungkap Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan di lokasi.
Selain penumpang bus yang merupakan siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok, korban juga berasal dari pengguna kendaraan lain.
Baca juga : Sopir Bus Kecelakaan di Subang Mengaku Periksa Rem Sebelumnya
Berdasarkan penyelidikan sementara, pengemudi panik karena rem blong.
"Ini perlu kami selidiki, kenapa tidak ada jejak rem, apakah remnya tidak berfungsi atau pengemudi panik dan sebagainya," kata Aan.
Kepolisian juga akan melakukan olah TKP bekas kerusakan kendaraan baik bus maupun kendaraan lainnya yang ditabrak sebelum bus terguling.
Baca juga : Isak Tangis Orangtua Sambut Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Usai Kecelakaan di Subang
"Seberapa kerusakannya, nanti dari tim kami akan memeriksa tingkat kerusakan, nanti akan disimpulkan disitu kecepatannya," lanjut Aan.
Selain itu, tim ahli bakal diterjunkan untuk mengecek kondisi teknis dari Bus Trans Putera Fajar yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok sebelum mengalami kecelakaan.
"Apakah pengereman berfungsi atau fungsi-fungsi yang lain, itu akan diperiksa tim ahli. Kemudian juga kami periksa APM dari bus tersebut, nanti juga ada ahlinya di sana, kami akan periksa bagaimana kondisi dari kendaraan tersebut," tambahnya.
Hasil penyelidikan nantinya mengarah pada kemungkinan ditetapkannya tersangka dalam kecelakaan yang merenggut nyawa 11 orang ini.
"Nanti dari hasil penyelidikan semua, kami akan simpulkan, kami akan gelar, kalau memang itu ada peristiwa kecelakaan dan layak untuk dinaikkan ke penyidikan, kami akan tingkatkan dari penyelidikan ini penyelidikan. Kami akan menentukan tersangka," tandasnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Kecelakaan di Jalur Bromo Akibat Rem Blong
Sopir Bus Kecelakaan di Subang Mengaku Periksa Rem Sebelumnya
Rem Blong, Mobil Elf Angkutan Perdesaan Terjun ke Sawah
Kenali 5 Penyebab Rem Blong, Bagaimana Cara Mengatasinya?
6 Fakta Unik Kecelakaan Maut Tol Bawen Semarang
Jumlah Kasus HIV/AIDS Baru di Subang Terus Meningkat
12 Tersangka jaringan pengedar Narkotika berhasil ditangkap Polisi
Nasdem dan PKB Berkoalisi di Pilkada Subang
2.000 Hektar Lahan Produktif di Subang Kekeringan
Fakta-Fakta Terbaru Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok, Bus Pernah Terbakar dan Disulap Layak Jalan
Polisi Tetapkan Dua Tersangka Baru Kasus Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Ini Perannya !
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap