visitaaponce.com

Polisi Tidak ada Jejak Bekas Rem Bus Sebelum Terguling di Ciater

Polisi: Tidak ada Jejak Bekas Rem Bus Sebelum Terguling di Ciater
Penyidik kepolisian tidak menemukan adanya bekas rem bus Trans Putera Fajar yang terguling di Subang.(MI/Depi Gunawan)

KEPOLISIAN selesai menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan bus Trans Putera Fajar di jalur wisata Ciater, Kabupaten Subang, Minggu (11/5) pagi. Terungkap tidak ada jejak rem bus di lokasi yang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.

"Jadi kalau kami lihat dari TKP yang ada, ini tidak ada jejak rem dari bus tersebut. Yang ada itu bekas ban, satu bagian, diduga itu ban kanan, ada beberapa meter di situ. Kemudian sampai akhir titik kejadian di depan sana menabrak tiang listrik," ungkap Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan di lokasi.

Selain penumpang bus yang merupakan siswa dan guru SMK Lingga Kencana Depok, korban juga berasal dari pengguna kendaraan lain.

Baca juga : Sopir Bus Kecelakaan di Subang Mengaku Periksa Rem Sebelumnya

Berdasarkan penyelidikan sementara, pengemudi panik karena rem blong

"Ini perlu kami selidiki, kenapa tidak ada jejak rem, apakah remnya tidak berfungsi atau pengemudi panik dan sebagainya," kata Aan.

Kepolisian juga akan melakukan olah TKP bekas kerusakan kendaraan baik bus maupun kendaraan lainnya yang ditabrak sebelum bus terguling. 

Baca juga : Isak Tangis Orangtua Sambut Rombongan SMK Lingga Kencana Depok Usai Kecelakaan di Subang

"Seberapa kerusakannya, nanti dari tim kami akan memeriksa tingkat kerusakan, nanti akan disimpulkan disitu kecepatannya," lanjut Aan.

Selain itu, tim ahli bakal diterjunkan untuk mengecek kondisi teknis dari Bus Trans Putera Fajar yang membawa rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok sebelum mengalami kecelakaan.

"Apakah pengereman berfungsi atau fungsi-fungsi yang lain, itu akan diperiksa tim ahli. Kemudian juga kami periksa APM dari bus tersebut, nanti juga ada ahlinya di sana, kami akan periksa bagaimana kondisi dari kendaraan tersebut," tambahnya.

Hasil penyelidikan nantinya mengarah pada kemungkinan ditetapkannya tersangka dalam kecelakaan yang merenggut nyawa 11 orang ini.

"Nanti dari hasil penyelidikan semua, kami akan simpulkan, kami akan gelar, kalau memang itu ada peristiwa kecelakaan dan layak untuk dinaikkan ke penyidikan, kami akan tingkatkan dari penyelidikan ini penyelidikan. Kami akan menentukan tersangka," tandasnya. (Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat