Banjir Besar di Mahakam Ulu Menyebabkan Korban Jiwa
![Banjir Besar di Mahakam Ulu Menyebabkan Korban Jiwa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/ed6d3e90c56dca913c2092b44f64cae7.jpg)
SEORANG warga dilaporkan meninggal karena banjir besar yang membanjiri puluhan kampung di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim). Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Darurat (BPBD) Mahulu, korban bernama Miyono, 50, meninggal dunia karena kehabisan tenaga saat mencoba berenang ke tempat aman dengan menggunakan jeriken.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Balikpapan, Dody Setiawan, menjelaskan bahwa korban dan rekannya awalnya berencana menyeberangi genangan air di depan kantor BPBD dengan berenang dan dibantu jeriken berukuran 20 liter. Namun, di tengah perjalanan, korban lemas dan kehabisan tenaga.
"Kejadian itu terjadi di depan kantor BPBD Mahulu jam 07.30 Wita. Korban ingin menyeberang dan kemudian lemas, setelah itu temannya berteriak minta tolong," ujarnya. Meskipun korban dilarikan ke Puskesmas Ujoh Bilang oleh warga, nyawanya tidak dapat diselamatkan.
Baca juga : Satu Orang Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Kabupaten Lima Puluh Kota
Sementara itu, banjir di Mahulu masih belum surut. Kepala Pelaksana BPBD Mahulu, Agus Darmawan, menjelaskan bahwa limpasan air terjadi sejak Senin (13/5/), berasal dari Sungai Long Apari (Kabupaten Mahakam Ulu) dan Sungai Boh (Kabupaten Malinau - Kalimantan Utara).
"Banjir itu melimpas deras ke permukiman warga, harta benda sudah tidak tertolong lagi. Warga hanya bisa menyelamatkan diri karena tinggi muka air terus meningkat," katanya.
Untuk mempercepat penanganan bencana dan evakuasi warga terdampak banjir, Pemerintah Kabupaten Mahulu telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir hingga 29 Mei mendatang.
Baca juga : Bencana Hidrometeorologi Masih Menjadi Ancaman di Kota Sukabumi
Kondisi di lapangan menunjukkan bahwa ketinggian air masih mencapai atap rumah warga. BPBD Mahulu telah mendirikan posko pengungsian di gereja di Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, meskipun lokasi tersebut masih belum mencukupi untuk menampung warga yang terdampak.
BPBD, dibantu oleh TNI dan Polresta Mahulu, masih melakukan evakuasi warga. Kapolres Mahakam Ulu, AKBP Anthony Rybok, menyatakan bahwa seluruh petugas dikerahkan dengan menggunakan perahu karet dan peralatan evakuasi lainnya. Proses evakuasi mengutamakan anak-anak, lansia, dan orang-orang dengan kebutuhan khusus, yang dipindahkan ke tempat yang lebih aman.
"Seluruh kemampuan dikerahkan, utamakan anak-anak, lansia, dan warga berkebutuhan khusus. Tim tetap siaga di lapangan, untuk memastikan bahwa tidak ada warga yang tertinggal," katanya.
Untuk memantau situasi di lapangan, Kapolres membuka saluran keluhan terkait kondisi di pengungsian, mulai dari kekurangan pasokan makanan hingga kebutuhan medis. Dia mengajak masyarakat untuk tetap bersabar dan saling membantu.
"Untuk penanganan ini, tentu kami juga bekerja sama dengan instansi terkait. Semua siap siaga menyediakan bantuan logistik seperti makanan dan air bersih bagi mereka yang terdampak," pungkasnya. (Z-10)
Terkini Lainnya
Erick: Progres Proyek Lapangan Upacara dan Istana Negara IKN Capai 78 Persen
Dampak Pembangunan IKN Terhadap Masyarakat Kaltim Jadi Perhatian
Kantor Kemenko 1 di IKN Tampung Petugas Upacara HUT ke-79 RI
Provinsi Kaltim Gandeng Investor Tiongkok
Properda Emas Pemprov Kaltim Berhasil Dipertahankan Sembilan Kali
Kaltim Berencana Bangun Pabrik Biodiesel Lewat Investasi Tiongkok
Baru Berusia 17 Tahun, Begini Prestasi Zhang Zhi Jie dalam Dunia Bulutangkis
Mirnawati Kabarkan Suami Meninggal Dunia saat Pernikahan Putranya
Mayat Perempuan tanpa Busana dalam Indekos Gegerkan Pati
Pembunuhan Berencana Februari Diungkap, Perempuan Campur Seblak dengan Racun Tikus
Kasus Jenazah Dicor, Otak Pembunuhan Ditangkap di Padang Sumbar
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap