Gunung Ibu Kembali Erupsi, Warga di Tujuh Desa Dievakuasi
![Gunung Ibu Kembali Erupsi, Warga di Tujuh Desa Dievakuasi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/030c4c2e483325ffa7f29d13237a4389.jpg)
TIM gabungan dari TNI, Polri, Basarnas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Tagana turun mengevakuasi warga yang tinggal di tujuh desa setelah Gunung api Ibu dua kali meletus, Sabtu (18/5) pukul 20.08 WIT dan pukul 20.34 WIT.
"Warga dievakuasi ke lokasi pengungsian yang berada di lapangan Desa Gam Ici," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari, Minggu (19/5).
Setibanya di lokasi pengungsian, ujarnya, tim dari Tagana, BPBD, Babinsa dan Brimob langsung melakukan pendataan, sejalan dengan proses evakuasi ke beberapa titik lokasi lainnya.
Baca juga : Kepala BNPB Pastikan Penanganan Darurat Erupsi Gunung Semeru Terkendali
Sementara itu, Pos Pengamatan Gunung Ibu mencatat erupsi yang pertama terekam dengan tinggi kolom abu hingga 4.000 meter di atas puncak berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat dan barat laut.
"Erupsi ini juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 9 menit 12 detik," imbuh Abdul.
Suara gemuruh dan dentuman yang disertai kilatan petir dalam kolom erupsi dilaporkan juga terdengar hingga Pos Pengamatan Gunung.
Baca juga : Status Gunung Ibu Naik Jadi Awas, Ratusan Warga Dievakuasi
Pada erupsi kedua, pukul 20.34 WIT, kemarin, tinggi kolom abu teramati 1.000 meter dari puncak kawah berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan timur. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan durasi 2 menit 7 detik.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) hingga Minggu (19/5), masih menetapkan status Gunung Ibu dalam level IV atau Awas, dengan rekomendasi wilayah radius 4 kilometer harus dikosongkan dari seluruh aktivitas warga. Selain itu, PVMBG juga menetapkan perluasan sektoral berjarak 7 kilometer ke arah bukaan kawah aktif untuk dikosongkan.
"Atas rekomendasi tersebut, masyarakat diminta untuk mematuhi apa yang sudah ditetapkan demi keselamatan bersama. Masyarakat juga diharapkan tidak panik namun tetap waspada," ucap Abdul.
Masyarakat diminta tetap mengikuti perkembangan informasi dari PVMBG, BNPB, BPBD, TNI, Polri dan lintas instansi terkait lainnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Rumah Sakit Al-Amal di Khan Younis Penuh Sesak Setelah Perintah Evakuasi dari Tentara Israel
Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit Eropa di Khan Younis Sangat Sulit
Video Tunjukkan Warga Palestina Mengungsi dari Khan Younis Setelah Perintah Evakuasi Israel
13 Pemancing Berhasil Dievakuasi Setelah Terombang Ambing di Laut
Kanada Bersiap Evakuasi Warganya dari Libanon, jika Perang Skala Penuh Pecah
Gunung Ibu Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
Gunung Ibu Erupsi Semburkan Awan Vulkanik
Kilatan Petir Abu Vukanik Muncul Saat Erupsi Gunung Ibu
Erupsi Gunung Ibu, Abu Vulkanik Terhembus hingga Ketinggian 7 Kilometer
Puluhan Pengungsi Erupsi Gunung Ibu Menderita ISPA
Pengungsian Erupsi Gunung Ibu Diguyur Hujan Abu Vulkanik
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap