visitaaponce.com

Banjir Melanda Merauke, Status Tanggap Darurat Ditetapkan hingga 25 Mei

Banjir Melanda Merauke, Status Tanggap Darurat Ditetapkan hingga 25 Mei
Ilustrasi: relawan melakukan pembersihan sekaligus pencarian korban bencana banjir bandang dan lahar dingin(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

BENCANA banjir melanda Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan. Peristiwa itu dipicu hujan dengan intensitas tinggi, Selasa (7/5), pukul 16.00 WIT. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan bupati telah menetapkan status tanggap darurat.

"Kondisi terkini, banjir dilaporkan sudah surut, adapun status tanggap darurat sudah diterbitkan oleh Bupati Merauke di empat Desa terdampak yang berlaku sejak 13 Mei sampai 25 Mei 2024," terangnya, Kamis (23/5).

Berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) empat desa di Kecamatan Kurik terdampak yakni Desa Sumber Mulya, Desa Telaga Sari, Desa Sumber Rejeki dan Desa Wapeko.

Baca juga : Bencana Ekstrem akan Beralih Signifikan ke Indonesia Tengah dan Timur

Abdul lebih jauh mengatakan sebanyak 851 kepala keluarga atau 2.762 warga terdampak. Adapun kerugian materil yang terjadi akibat bencana itu, sebanyak 836 unit rumah rusak ringan, enam unit rumah rusak sedang dan 485 ha lahan pertanian terdampak dengan tinggi muka air berkisar 20-80 cm.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Merauke bersama TNI, Polri dan semua unsur terkait sudah melakukan penanganan, pendataan, pengamanan serta pemberian bantuan logistik untuk warga yang terdampak.

"BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat agar tetap selalu waspada terhadap banjir susulan, hingga status tanggap darurat berakhir," tukas Abdul. (Ind/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat