visitaaponce.com

34 Seni Budaya dan Kuliner Khas Bengkulu belum Dipatenkan

34 Seni Budaya dan Kuliner Khas Bengkulu belum Dipatenkan
Budaya Bengkulu.(MI/VICKY GUSTIAWAN)

SEBANYAK 34 seni budaya dan kuliner khas yang ada di Provinsi Bengkulu belum dipatenkan atau terdaftar dalam pencatatan sertifikat kekayaan intelektual komunal (KIK) pada 2024.

"Seni budaya dan kuliner merupakan bagian dari tradisi yang berharga serta penting untuk didaftarkan agar diakui secara resmi," kata Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Adang Parlindungan Samosir, di Bengkulu, Rabu (29/5).

Sangat disayangkan, lanjut dia, jika seni budaya dan kuliner yang menjadi bagian khas Bengkulu akhirnya diakui oleh daerah lain karena belum terdaftar dalam KIK.

Baca juga : Merayakan Hardiknas 2024, Hara Dipta Membakar Inspirasi

Untuk itu, Dikbud akan mendampingi dan mendorong objek-objek komunal untuk didaftarkan pada 2024. Beberapa seni budaya dan kuliner yang akan didaftarkan meliputi permainan ikan-ikan dan detar.

"Dikbud berkomitmen memastikan bahwa kekayaan budaya Bengkulu tetap terjaga dan dihargai secara resmi," imbuhnya.

Saat ini, kata dia, kuliner khas juga menjadi prioritas seperti cucur pandan, kue tat, hingga gulai gerodot di Kota Bengkulu.

Baca juga : UMY Gelar ICCF Festival Kebudayaan Internasional Hadirkan Lebih dari 30 Negara

Di Kabupaten Bengkulu Selatan, terdapat barzanji, tari Rawas, Kayik Nari, dan Bimbang Makan. Kabupaten Kaur juga memiliki seni budaya unik seperti Nampung Kule, Pantun Kaur, hingga Lepik Binti.

Selanjutnya, di Kabupaten Bengkulu Utara, ada Berejong, Nam Min Mdai, Punjung Sawo. Kabupaten Mukomuko ada Sakora. 

Di Rejang Lebong, ada Nyambei, Bekulu, Punjung Agung, dan Tari Senjang. Di Kabupaten Bengkulu Tengah 1 juga memiliki seni budaya yang kaya akan nilai tradisional yang perlu dijaga dan didaftarkan yakni Buaian, dan Talibun. 

Kabupaten Kepahiang punya Sekujang, Semgoa Pai, Umbung Kutei, Aksara Ulu. (Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat