visitaaponce.com

Bank NTT Bantu Petani dan Buruh Dapat Pembiayaan Mudah

Bank NTT Bantu Petani dan Buruh Dapat Pembiayaan Mudah
Ilustrasi(MI/Alexander P Taum)

SEJUMLAH program pemberdayaan di sektor pertanian dan peternakan siap diluncurkan Bank NTT. Langkah itu dilakukan guna mengikis dominasi para rentenir yang terus merajalela, terutama di wilayah Lembata.

Melalui skema kredit tanpa bunga, Bank NTT berkomitmen membebaskan para buruh dan petani dari cengkeraman rentenir. Perusahaan juga melakukan penguatan di sektor retribusi, serta inovasi layanan di puskesmas yang ada di kabupaten Lembata.

Hal tersebut disampaikan Ekber Baluk, Kepala Bank NTT Cabang Lewoleba, Rabu (12/6). Baluk yang baru saja pindah dari Soe, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), baru tiga hari bertugas di Lewoleba. Ia langsung berinsiatif mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan membangun Lembata.

Baca juga : Sebulan tak Hujan Petani Jagung di Lembata terancam Gagal Panen

"Kita fokus pada pertanian hortikuktura atau tanaman pemicu inflasi seperti cabai dan bawang. Di sektor peternakan kita intervensi pada budidaya ayam petelur," ujar Ekber.

Untuk bisa mengajukan pinjaman, petani atau buruh hanya perlu menyerahkan syarat berupa Kartu Tanda Penduduk dan surat keterangan usaha.

"Itu sudah cukup bagi mereka untuk mendapat kredit tahap awal sebesar Rp5 juta rupiah," jelasnya.

Ia menargetkan, Lembata bisa menjadi daerah yang memiliki kemandirian dalam pengadaan telur ayam. Bahkan, lebih bagus lagi jika wilayah itu bisa menjadi sentra dan penyuplai untuk daerah-daerah lain.

"Komoditas lain juga kita petakan. Kita lihat potensi yang bisa digali. Misalnya, di daerah ketinggian kita intervensi produksi kopi. Saya bermimpi Lembata dapat memiliki jenama kopi sendiri," tandasnya. (Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat