visitaaponce.com

Sebulan tak Hujan Petani Jagung di Lembata terancam Gagal Panen

Sebulan tak Hujan Petani Jagung di Lembata terancam Gagal Panen
Petani ladang di Lembata, NTT pasrah tanaman jagung mereka akan gagal panen jika hujan tidak turun-turun(MI/Alexander P taum)

PARA petani Ladang di Lembata, Nusa Tenggara Timur, menjerit. Pasalnya, sudah sebulan lebih hujan tidak turun menyirami ribuan tanaman jagung yang mereka tanam.

Alhasil, banyak petani memilih memotong seluruh tanaman jagungnya yang mengering, kemudian diganti dengan tanaman singkong. Sebagian petani lainnya memilih pasrah dengan situasi alam yang tidak bersahabat.

Pemandangan berbeda tampak di Waikomo, Kelurahan Lewoleba Barat, Kecamatan Nubatukan, Selasa (17/1/2023). Ia masih menaruh harapan agar ada para pihak Sudi membantu menyirami tanaman jagungnya yang mulai layu.

Sebab, tanaman jagungnya itu sudah mengeluarkan bunga dan siap untuk berbuah.

Kepada Media Indonesia, yang menemuinya di Kebun miliknya, Selasa (17/1/2023), Yuliana, 70 tahun, warga kelurahan Lewoleba Barat tampak sedih menyaksikan ribuan tanaman jagungnya mulai layu. Sebagian daun jagung miliknya mulai mengering.

Padahal, posisi jagung miliknya itu sudah mengeluarkan bunga dan kumis. Sudah ada pula bulir jagung yang mulai keluar dari batangnya. Namun hujan yang tidak kunjung turun selama sebulan ini memupus harapan Yuliana. Ia hanya bisa pasrah.

"Sejak Natal hujan tidak turun. Saya sedih sekali karena sejak awal saat tanam sampai menyiangi rumput, saya sendiri yang kerja. Ini hanya bisa tertolong kalau kita bantu siram," ungkap Yuliana dengan mata berkaca-kaca.

Meski demikian, ia mengaku kesulitan membeli air di mobil tangki karena tidak adanya dana. Satu mobil tangki isi 5000 liter air seharga Rp200 ribu.

"Kalau bisa tolong bantu Siram biar saya bisa dapat hasil sedikit," ungkap Yuliana memelas.

Hujan yang tidak turun di Lembata selama sebulan, mengancam ketahanan pangan yang dibangun sendiri para petani setempat. Mereka memprediksi, akan gagal panen tahun ini. (OL-13)

Baca Juga: Satpol PP Semarang Terus Sisir Perumahan tidak Berizin

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat