Tak Ada Merah Putih di Piala Thomas, Menpora dan LADI Minta Maaf
![Tak Ada Merah Putih di Piala Thomas, Menpora dan LADI Minta Maaf](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2021/10/735a9b35e496692a8c26409d62f1fbd5.jpg)
MENTERI Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dan perwakklan Lembaga Anti Doping Indonesia (LADI) meminta maaf kepada masyarakat Indonesia atas tak adanya bendera merah putih saat pengalungan medali emas di Piala Thomas 2020, Minggu (17/10) malam.
Gara-gara hukuman Badan Anti-Doping Dunia (WADA) yang memvonis Indonesia sebagai negara tidak patuh doping, Sang Saka Merah Putih gagal berkibar di podium Piala Thomas 2020.
LADI sebagai penanggung jawab persoalan ini meminta maaf atas insiden yang terjadi. Mereka menyatakan diri salah atas kejadian ini sehingga tim Piala Thomas Indonesia tak bisa merayakan gelar juara dengan bendera merah putih.
"Izinkan kami dari pengurus LADI memohon maaf kepada Presiden Republik Indonesia, juga seluruh masyarakat Indonesia," kata Dessy Rosmelita, Sekretaris Jenderal LADI saat jumpa pers virtual pada Senin (18/10).
Baca juga : KOI Minta LADI Segera Bereskan Persoalan Sanksi Badan Antidoping Dunia
Menpora juga meminta maaf atas kejadian yang terjadi. Secara khusus, ia meminta maaf kepada para atlet tim Piala Thomas yang meraih gelar juara, tetapi tak bisa hormat ke bendera merah putih saat dikumandangkan Indonesia Raya.
"Saya kira saya juga mohon maaf. Saya meminta maaf karena kita semua jadi tidak enak, seharusnya kita menikmati kembali juara Piala Thomas. Kenikmatan itu berkurang karena merah putih tak bisa dikibarkan," kata Amali saat sesi tanya jawab.
Zainudin juga membuat tim khusus untuk mengatasi masalah dengan WADA. Tim ini akan diketuai langsung oleh Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
"Untuk mengatasi masalah ini, kita akan serius tidak bisa sembarangan. Saya bakal bentuk tim. Secara khusus, pekerjaan tim ini ada dua," katanya.
"Pertama akselerasi agar banned kepada LADI diakhiri dan komunikasi dengan WADA. Kedua Investigasi apa yang terjadi sebenarnya," lanjutnya. (OL-2)
Terkini Lainnya
Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih Dimulai di Kabupaten PPU
5 Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara, Makna dan Penjelasan
Karateka Zigi Zaresta Bawa Bendera di Penutupan Asian Games 2022
Peringatan Detik-Detik Proklamasi di TPA Sampah Jabon Sidoarjo Berlangsung Khidmat
Viral, Siswa Gorontalo Utara Panjat Tiang demi Selamatkan Tali Bendera yang Putus
Sejarah Bendera Merah Putih dan Fakta-faktanya
Indonesia Open 2024 Jadi Pemanasan Terakhir Jelang Olimpiade
Jonatan Christie dan Ginting Siap Tampil di Singapura Open 2024
Para Atlet Tim Thomas dan Uber Indonesia Disambut Penuh Kebanggaan
Jonatan Christie Bangga dengan Capaian Indonesia di Piala Thomas
Piala Thomas: Indonesia Tertinggal 0-2 setelah Kekalahan Fajar/Rian
Final Piala Thomas 2024, Ginting Akui Gagal Cari Pola Permainan saat Lawan Shi Yu Qi
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Manajemen Sekolah Penghalau Ekstremisme Kekerasan
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap