visitaaponce.com

Rossi Akui akan Sulit Jalani Masa Pensiun

Rossi Akui akan Sulit Jalani Masa Pensiun
Pembalap Petronas Yamaha SRT Valentino Rossi melambaikan tangan di akhir GP Valencia yang merupakan balapan terakhirnya di ajang MotoGP.(AFP/JOSE JORDAN)

LEGENDA balap motor Valentino Rossi, yang merampungkan penampilan terakhirnya di MotoGP setelah 26 tahun berkarier, Minggu (14/11) di Valencia, mengatakan akan sulit menjalani masa pensiun, khususnya pada Maret, ketika musim balapan dimulai lagi.

Pembalap berusia 42 tahun itu memiliki sembilan gelar juara dunia di tiga kategori dan menutup kariernya dengan finis P10 di Grand Prix Valencia, yang menjadi balapan ke-432 baginya sejak melakukan debut pada 1996.

"Saya termotivasi dan fokus seperti halnya bertarung untuk kejuaraan karena balapan terakhir adalah balapan terakhir, ini sangat penting," kata pembalap berjuluk The Doctor itu setelah menyentuh garis finis dan disambut hangat oleh para fan dan rekan-rekan sesama pembalap.

Baca juga : Marini Targetkan Podium Perdana dengan Honda di Musim 2024

"Ini tidak mudah karena banyak sekali tekanan tapi saya mampu masuk sepuluh besar jadi itu berarti saya mengakhiri karier saya yang panjang di antara pembalap top 10 di dunia," kata dia sembari tertawa.

"Saya tidak ingin finis terakhir."

Ribuan bendera dengan inisial dan angka balap Rossi VR46 dikibarkan di sepanjang Sirkuit Ricardo Tormo untuk memberi salam perpisahan kepada pembalap tersukses di MotoGP itu.

Baca juga : Marco Bezzecchi Ungkap Alasan Tetap di VR46

"Ini adalah akhir pekan yang sangat, sangat spesial," kata Rossi, yang memenangi tujuh titel kelas premier (500cc dan MotoGP) dan juga dua gelar di kelas 125cc dan 250cc.

"Saya tidak menyangka itu. Saya sedikit khawatir terhadap akhir pekan terakhir dari karier saya."

"Kita membayangkan momen ini sejak lama tapi Anda tidak pernah tahu bagaimana kita akan merasakannya, apakah Anda akan mampu fokus di balapan, apakah Anda akan sedih. Tapi ini adalah akhir pekan yang luar biasa," lanjutnya.

Baca juga : Menanti Duet Rider VR46 Racing Team yang Didukung Pertamina Enduro

Di akhir balapan, yang dimenangi oleh anak didik Rossi di Akademi VR46, Francesco Bagnaia, yang mengenakan helm replika milik sang mentor bernomor 46 itu, sebanyak 75.000 penonton berdiri dan bertepuk tangan saat rekan-rekan pembalap memberikan trek sepenuhnya bagi Rossi untuk melakukan satu lap perpisahan.

"Ini sangat mengharukan. Saya mendapat dukungan yang luar biasa dan merasa respek yang sangat besar dari semua orang di paddock dan semua pembalap," ujar Rossi.

Musim depan, tim VR46 milik Rossi akan melakukan debut di MotoGP sebagai tim satelit Ducati tapi sang pembalap Italia sudah merasakan penyesalan meninggalkan olahraga yang ia sangat cintai itu.

Baca juga : Tim MotoGP Valentino Rossi Galau

"Saya sudah menyesal berhenti," kata Rossi berkelakar dengan senyum lebar khasnya.

"Saya rasa akan sulit dalam beberapa pekan dan bulan ke depan, khususnya pada Maret ketika musim mulai lagi dan saya tidak ada di sana," imbuhnya.

Rossi juga menyesal karena gagal melengkapi kariernya dengan titel kesepuluh.

"Mungkin apabila saya lebih berusaha keras di tahun-tahun pertama dalam karier saya seperti halnya di 10 (tahun terakhir), saya bisa memenangi lebih banyak balapan," kata Rossi sambil tertawa.

"Tapi tidak jadi masalah sedikit bebal ketika Anda masih muda. Kita belajar dengan pengalaman," pungkasnya. (Ant/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat