Ketua Komisi X DPR Olimpiade Beijing 2022 Jangan Dikaitkan Kepentingan Politik
KETUA Komisi X DPR RI, H. Syaiful Huda menegaskan terkait dengan Olimpiade Musim Dingin di Beijing, Tiongkok pada 4-20 Februari 2022 sebaiknya penyelenggaraan olahraga jangan terlalu didominasi oleh kepentingan politik tertentu.
"Terkait dengan isi boikot Olimpiade Musim Dingin di Tiongkok oleh beberapa negara, ada Amerika, Australia, Kanada, terakhir diikuti juga oleh Denmark, saya kira semestinya ruang diplomasi politiknya perlu di dorong termasuk pemerintah Tiongkok, agar penyenggaraan olahraga jangan terlalu didominasi oleh kepentingan politik tertentu," ujarnya, Sabtu (22/1).
Dia menegaskan, Indonesia mendapat undangan di acara Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, tapi tidak tau perisis apakah teman-teman Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akan mengirimkan para atletnya terkait ini.
"Tapi saya dengar kabar teman-teman KOI tidak akan mengirim atlet, tapi mungkin nanti dikonfirmasi lagi teman-teman di KOI, apakah mengirimkan atlet atau tidak ke acara tersebut," ujarnya.
Terlepas dari hal tersebut, katanya, sebaiknya ke depan tidak ada situasi politik yang baik terutama untuk politik olahraga. "Saya kira perlu didorong untuk mencari titik temu terkait diplomasi politik pelaksanaan acara itu," katanya.
Dia menegaskan, warga dunia sangat mencintai olahraga dan termasuk olimpiade musim dingin di China ini menjadi bagian dari tontonan warga dunia terlepas dari persoalan politik.
Seperti diketahui, pemerintah Amerika Serikat dan beberapa negara sekutunya termasuk Jepang menyatakan tidak akan mengirim diplomat dan pejabat ke Olimpiade Musim Dingin Beijing 2002, sebagai protes terhadap pelanggaran hak asasi dan kejahatan kemanusiaan oleh pemerintah Tiongkok terhadap muslim Uighur di Provinsi Xinjiang.
Langkah boikot yang dilakukan AS dan sekutunya telah memicu kemarahan Beijing yang langsung bertekad untuk melakukan tindakan balasan tegas.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan keputusan AS diambil sehubungan dengan "genosida yang sedang berlangsung" dan "kejahatan terhadap kemanusiaan" di Xinjiang, Tiongkok. (RO/OL-09)
Terkini Lainnya
Ketua KPU Terlibat Kasus Asusila, Puan Maharani : Masalah Serius Harus Dievaluasi
Permasalahan Berulang, Transparansi Pelaksanaan PPDB Harus Ditingkatkan
KPU Tunggu Keppres Pemberhentian Hasyim untuk Tentukan Ketua Definitif
DPR Didorong Gelar Pansus Usut Dugaan Skandal Impor Beras
Formappi: Ruang Sidang DPR Sepi Potret Malasnya Anggota DPR Bekerja
KPK Buka Penyelidikan Kasus Korupsi, Seret Anggota DPR RI dan BPK
Terima Biro Komite Palestina PBB, Wapres: Masalah Palestina bukan Isu Agama, tapi Politik dan Kemanusiaan
Kursi DPRD di Bengkulu Naik, DPP Kawal Kinerja Anggota Dewan Terpilih
KPK Bantah Kasus Harun Masiku Musiman Politik
Fadia-Sukirman Optimis Hadapi Tantangan Kotak Kosong di Pilkada Pekalongan
Jokowi Diyakini Masih Punya Pengaruh di Pilkada 2024
BSKDN Kemendagri Minta Parpol Optimalkan Rekrutmen dan Kaderisasi
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap