visitaaponce.com

Verstappen Ingin Bangkit di GP Arab Saudi

Verstappen Ingin Bangkit di GP Arab Saudi
Pembalap F1 Max Verstappen(AFP/Ozan Kose)

JUARA bertahan Formula 1 Max Verstappen berharap bisa bangkit pada seri kedua balapan GP Arab Saudi yang digelar di Jeddah akhir pekan ini. Dia bertekad menunjukkan potensi mobil Red Bull Racing dan melupakan hasil negatif gagal finis pada seri pembuka GP Bahrain pekan lalu.

"Minggu lalu menjadi hari yang berat bagi kami. Hasilnya mengecewakan karena kami harus mencetak poin, tidak masalah apakah di posisi pertama atau kedua di pekan pertama balapan," ucap Verstappen.

Pembalap berkebangsaan Belanda itu sebenarnya mengaku puas jika bisa meraih podium urutan kedua pada GP Bahrain. Namun, laju Verstappen harus terhenti tiga lap jelang finis karena mobilnya mengalami masalah sistem pembakaran. Nasib yang sama juga dialami rekan setimnya Sergio Perez.

Alhasil, dua pembalap Ferrari merajai GP Bahrain dengan Charles Leclerc di posisi pertama dan urutan kedua diraih Carlos Sainz.

"Saya sempat merasa senang di posisi kedua namun kenyataannya kehilangan begitu banyak poin sangat mengecewakan. Dalam kompetisi yang bisa sangat ketat, poin itu menjadi sangat penting," ujar Verstappen.

Baca juga: Verstappen Lebih Fokus pada Penggunaan Ban untuk GP Bahrain

Berbicara GP Arab Saudi di Jeddah Street Circuit, Verstappen menilai balapan akan berlangsung dengan kecepatan tinggi karena banyak trek lurus. Mobil Red Bull menurutnya cocok dengan karakter semacam itu meski lintasannya tergolong baru karena GP Arab pertama kali digelar musim 2021.

Bos tim Red Bull Christian Horner berharap pembalapnya bisa terhindar dari masalah teknis seperti yang terjadi di Bahrain akibat kesalahan kalkulasi. Dia yakin mobil yang dibangun timnya tahun ini cukup cepat untuk bisa mempertahankan gelar.

Di kubu lain, Mercedes terus berjuang untuk meningkatkan performa mobilnya. Meski pada GP Bahrain Lewis Hamilton berhasil naik podium posisi ketiga dan George Russel finis keempat, Mercedes mengakui masih banyak kendala di sana-sini.

"Masih ada banyak masalah. Mobilnya memantul-mantul, keseimbangannya rendah, kurang daya cengkeraman pada kecepatan rendah. Kami masih berusaha untuk traksi, kemudahan untuk dikendarai juga bisa lebih baik lagi," kata Direktur teknik Mercedes, Andrew Shovlin.(AFP/OL-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat