visitaaponce.com

Tim Blind Judo Indonesia Optimistis Lampaui Target 7 Emas

Tim Blind Judo Indonesia Optimistis Lampaui Target 7 Emas
Menpora Zainudin Amali berfoto bersama usai upacara penghormatan pemenang blind judo nomor Women's Individual -57 kg, Rabu (3/8).(MI/WIDJAJADI)

TIM blind judo Indonesia diprediksi bakal dapat melampaui target 7 medali emas dari total 10 nomor yang dilombakan di ajang ASEAN Para Games (APG) XI 2022.

Pasalnya selama dua hari berlaga, Selasa (2/8) kemarin dan hari ini, para judoka netra tuan rumah sudah mengoleksi 7 medali emas perorangan dalam lomba yang berlangsung di venue Convention Hall Terminal Tirtonadi Solo, Jawa Tengah.

"Kemarin 3 emas, dan hari ini 4 emas, ini sudah mencapai target 7 emas. Besok kita berharap masih bisa menambah 2 lagi dari beregu putra dan putri, kita upayakan sapu bersih," kata pelatih blind judo Indonesia, Imam Kuncoro, kepada Media Indonesia di sela-sela rehat pertandingan Rabu (3/8).

Empat medali emas cabor blind judo Indonesia hari kedua disumbangkan Rusmanto Gian Nita yang turun di nomor Women's Individual -57 kg, Maghfira Balgis Mega (Women's Individual +57 kg), Tony Ricardo Mantolas (Men's Individual J1 & J2 +90 kg), dan Fajar Pambudi (Men's Individual J1 & J2 -90 kg).


Baca juga: Raih Emas Lempar Lembing, Maria Berderai Air Mata Ingat sang Ayah


Sedangkan tambahan medali perak dipersembahkan Garini Melinda Artia (Women's Individual -57 kg), Siska Roma (Women's Individual +57 kg), dan Bate E Junifor (Men's Individual J1 & J2 -90 kg).

Selain itu, tiga perunggu juga diraih atas nama Larassati Novia,  Marialam Sihilotang yang turun di Women's Individual -57 kg, dan Sambaouw Ranto Herli Imanuel (Men's Individual J1 & J2 -90 kg).

Dalam pertandingan penutup di nomor beregu putra dan putri besok, Imam meyakini Indonesia akan mampu meraih emas meski dihadang Filipina untuk putri serta Thailand dan Vietnam di kelompok putra.

Di nomor beregu putri, kekuatan Merah Putih bertumpu pada Nita Almira, Belgis Mega, dan Melinda, sementara untuk putra mengandalkan Toni, Rafli, antara Bayu dan Junaedi.

"Dengan materi yang kita punya, saya yakin target 7 emas terlampaui dan bahkan melesat keatas menjadi 9 emas," pungkas Imam. (OL-16)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat