visitaaponce.com

Pelita Jaya Bakrie Kembali Tantang Satria Muda Pertamina di Final IBL 2022

Pelita Jaya Bakrie Kembali Tantang Satria Muda Pertamina di Final IBL 2022
Pebasket Pelita Jaya Andakara Prastawa Dhyaksa (kanan) berusaha melewati dua pemain West Bandits Combiphar Solo, Minggu (21/8).(ANTARA/M Agung Rajasa)

PELITA Jaya Bakrie Jakarta akan kembali menantang juara bertahan Satria Muda Pertamina Jakarta pada partai puncak Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022 untuk mengulang pertandingan final musim lalu.
 
Pelita Jaya memastikan tempat final IBL 2022 setelah memetik kemenangan kedua atas West Bandits Combiphar Solo dengan skor 86-71 pada gim 2 semifinal di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, Minggu (21/8).
 
Dior Lowhorn menjadi aktor kemenangan Pelita Jaya malam ini setelah membukukan double-double 20 poin dan 11 rebound setelah bermain selama 18 menit.
 
Selain Lowhorn, pemain asing Decardo Wanya Day juga tampil apik dengan mencetak 18 poin dan 5 rebound. Sedangkan dari deretan pemain lokal, Hendrick Yonga menyumbang 12 poin, Andakara Prastawa 11 poin, dan Yesaya Saudale 10 poin, demikian catatan resmi liga.
 
Sementara itu, dari kubu West Bandits, sang kapten Widyanta Putra Teja memimpin dengan 19 poin dan 8 assist, diikuti Bilal Richardson dengan 14 poin dan 7 rebound, dan Sameen Swint 13 poin.
 
Rangkaian final IBL 2022 akan diselenggarakan pada 27, 28, dan 30  Agustus di GOR C-Tra Arena Bandung.
 
Pertemuan Pelita Jaya dan Satria Muda nanti tidak hanya mengulang final musim lalu, tetapi juga memastikan akan ada sejarah baru tercipta di liga profesional Indonesia.
 
Pelita Jaya menempati peringkat pertama klasemen akhir fase reguler musim ini hasil dari 20 kemenangan dari 22 gim yang dimainkan.


Baca juga: Pelita Jaya Rebut Gim Pertama Semifinal IBL

 
Apabila Andakara Prastawa dan kawan-kawan dapat mengalahkan Satria Muda di partai puncak, Pelita Jaya bisa me ngakhiri catatan buruk mereka. Pasalnya sejak IBL 2016, tim yang bermarkas di Jakarta itu belum pernah meraih trofi juara ketika berstatus pemimpin klasemen musim reguler.
 
Jika tim asuhan Fictor G Roring menjadi juara IBL musim 2022, mereka akan membuat sejarah karena pertama kalinya mereka dominan di musim reguler dan menutupnya dengan gelar juara.
 
Sementara itu, Satria Muda, yang pada musim reguler meraih 19  kemenangan dari 22 pertandingan, sudah mengumpulkan 11 gelar juara nasional, dan 2 gelar juara internasional.

Apabila Arki Wisnu dkk keluar sebagai juara IBL musim ini, Satria Muda bakal menjadi satu-satunya tim aktif di liga profesional Indonesia yang berhasil mengumpulkan 14 gelar juara baik nasional maupun internasional.

Satria Muda lolos ke final setelah meraih kemenangan atas Prawira Bandung pada gim 2 semifinal di C-Tra Arena.

Meski sempat tertinggal pada kuarter pertama dan mendapat tekanan dari tim tuan rumah, Satria Muda yang berstatus juara bertahan itu akhirnya mampu menutup pertandingan dengan kemenangan 73-54.

Avan Seputra yang memulai laga dari bangku cadangan menjadi top skor Satria Muda pada laga kali ini setelah membukukan 16 poin, dengan 12 di antaranya diraih lewat tembakan tiga angka. Elijah Foster menambah 13 poin dan 9 rebound, Arki Dikania Wisnu mencetak 12 poin.

Di kubu Prawira Bandung, Yudha Saputera membukukan 17 poin dan 6 rebound, Dennis Miles Jr 16 poin, diikuti Abraham Damar Grahita dengan 9 poin. (Ant/OL-16)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat