Ada Pemain Berusia 40 Tahun di IBL, Erick Thohir Singgung Soal Pembinaan Pemain
![Ada Pemain Berusia 40 Tahun di IBL, Erick Thohir Singgung Soal Pembinaan Pemain](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/02/3441a9ba0bba6994edc5a0c082698109.jpg)
ANGGOTA Dewan Federasi Bola Basket Internasional (FIBA), yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir menyindir IBL yang masih menampilkan pemain berusia 38 tahun dan 40 tahun. Dia meminta pembinaan pemain bola basket nasional diperkuat.
"Toh IBL kesulitan, dengan banyaknya klub, pemain umur 38, 40, main lagi. Artinya ada stagnasi atlet baru. Ini bahaya," kata Erick dalam Rapat Kerja Nasional Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) 2023 di Jakarta, dikutip Sabtu (11/2).
Dia berharap Perbasi memiliki cetak biru untuk memetakan, membina, dan mengklasifikasikan pemain basket nasional untuk perkembangan olahraga bola basket Indonesia.
Baca juga : Pemain IBL Perkuat Tim Basket Sulsel di Pra-PON
Dia menyarankan agar pembinaan bibit unggul dari para atlet basket bisa disaring dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON).
Erick Thohir, yang pernah mengelola klub basket Satria Muda lewat perusahaan konglomerasi Grup Mahaka, menyebut pembinaan atlet basket nasional harus dimulai dari daerah. Oleh karena itu, dia menekankan Pengurus Perbasi Provinsi menjadi kunci untuk pencarian bakat atlet-atlet basket baru.
"Ujung tombak pembinaan itu tentu di daerah. Tapi ada kelemahannya, ini saya rasa harus diperbaiki," kata Erick.
Baca juga : Beane Jr Diharapkan Bantu Indonesia Pertahankan Gelar di SEA Games
Hal yang harus diperbaiki, menurut Erick Thohir, adalah database di dunia bola basket nasional harus dibenahi dan dilakukan digitalisasi. Dia mengemukakan perusahaan BUMN Telkom siap untuk membantu membuat basis data yang tersrtuktur dalam bola basket Indonesia.
Selain itu, Erick juga mengingatkan agar olahraga bola basket harus bisa menjadi populer di kota-kota besar Indonesia.
Menurut Erick, potensi tersebut sangat besar dan bisa berdampak pada ekonomi, termasuk pihak sponsor.
Erick berharap Rakernas Perbasi 2023 bisa merumuskan sejumlah hal tersebut di atas untuk perkembangan bola basket Tanah Air ke depan.
Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih mengatakan Perbasi akan merancang cetak biru selama 12 tahun ke depan untuk pengembangan bola basket Indonesia. Program pengembangan bola basket sejak 2023 hingga 2035 tersebut dilakukan sebagai persiapan dari visi Presiden Joko Widodo yang menargetkan Indonesia menjadi tuan rumah Olimpiade 2036. (Ant/OL-1)
Terkini Lainnya
AirOne Berharap Pemandu Bakat Melirik Pebasket Junior
Naik Meja Operasi, Kristaps Porzingis Dipastkan Absen di Olimpiade Paris 2024
Tim Basket Aras Gading Muda Perdana Ikuti Turnamen Basket Nasional
Satria Muda Tutup Peluang Hawks ke Playoff IBL
Anthony Edwards Bawa Wolves Tumbangkan Maverick
Boston Celtics Curi Kemenangan 114-111 di Markas Pacers
Berjasa di Dunia Olahraga, Sekjen Perbasi Raih Penghargaan Lintas Politika Award 2023
Timnas Basket Bawa 11 Pemain Jalani Prakualifikasi Olimpiade
Ukuran Standar Lapangan Basket FIBA, Perbasi, dan NBA
Sejarah Bola Basket di Dunia dan Indonesia
Kemenpora Kucurkan Rp135 Miliar untuk Piala Dunia FIBA
Didiuga Lakukan Pengaturan Pertandingan, Louvre Surabaya Dibekukan Sementara
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap