Berrettini Sebut Takut Gagal Buat Penampilannya di Turnamen Grand Slam Selalu Bagus
![Berrettini Sebut Takut Gagal Buat Penampilannya di Turnamen Grand Slam Selalu Bagus](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/09/7d272f9e2d5fc8f45b10d237b678fa6c.jpg)
PETENIS Italia Matteo Berrettini menyebut rasa takut untuk gagal membantunya mencapai perempat final Amerika Serikat (AS) Terbuka, yang melanjutkan raihan apiknya di turnamen Grand Slam.
Unggulan ke-13 berusia 26 tahun itu mengalahkan petenis Spanyol Alejandro Davidovich Fokina 3-6, 7-6 (7/2), 6-3, 4-6, dan 6-2 untuk melaju ke perempat final melawan petenis Norwegia Casper Ruud.
Keberhasilan Berrettini melaju ke delapan besar AS Terbuka itu melanjutkan kiprah apik petenis Italia itu di turnamen Grand Slam.
Baca juga: Berrettini Melaju ke Perempat Final AS Terbuka
Meski absen di Prancis Terbuka (karena cedera) dan Wimbledon (karena covid-19), Berrettini tampil apik di turnamen Grand Slam sebelum-sebelumnya.
Dia mencapai semifinal Australia Terbuka, awal tahun ini. Kemudian, pada 2021, mencapai delapan besar AS Terbuka, final Wimbledon, dan perempat final Prancis Terbuka.
Berrettini mengatakan rangkaian hasil itu membuktikan dirinya cocok dengan tuntutan tampil di Grand Slam.
"Bukan rahasia lagi bahwa saya menjadikan turnamen Grand Slam sebagai target saya," ujar Berrettini.
"Saya rasa hasil-hasil utu menbuktikan level permainan saya. Saya menampilan permainan terbaik saya di turnamen-turnamen terpenting dalam satu tahun," lanjutnya.
Berrettini menambahkan rasa takut gagal juga membuat dirinya menjadi bertekad meraih sukses.
"Saya rasa takut telah menjadi bagian dari hidup dan karier saya. rasa takut adalah pendorong yang luar biasa. Hal itu membantu saya untuk bangun pada hari saya dan bekerja keras mencapai tujuan," paparnya.
"Tanpa rasa takut, saya tidak akan ada di sini. Saya selalu mengatakan ketika saya tidak takut kalah, penampilan saya menjadi buruk," imbuh Berrettini. (AFP/OL-1)
Terkini Lainnya
Petenis Inggris Emma Raducanu Mundur dari Turnamen Miami Terbuka
Pendukung yang Meragukan Menjadi Sumber Motivasi Gauff Raih Grand Slam
Gauff Berhasil Kalahkan Sabalenka di AS Terbuka
Medvedev Kalahkan Alcaraz untuk Melaju ke Final AS Terbuka
Djokovic Melaju ke Final AS Terbuka Usai Menang Straight Set Atas Shelton
Jadi Juara Ganda Putra, Ram dan Salisbury Cetak Sejarah di AS Terbuka
Berrettini Kembali ke Final ATP Setelah Hampir Dua Tahun
Pulih dari Cedera, Matteo Berrettini Raih Kemenangan di Penampilan Pertama
Andy Murray Sabet Kemenangan atas Berrettini yang Pusing dalam Putaran Pembuka Miami
Kalahkan Berrettini, Alcaraz Melaju ke Perempat Final Wimbledon
Tim Italia Siap Hadapi Tim Brasil di Turnamen Tenis Beregu Campuran, United Cup
Ruud Melaju ke Semifinal AS Terbuka untuk Pertama Kali
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Mengapa Nama Ibu tidak Tertulis di Ijazah?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap