Pendukung yang Meragukan Menjadi Sumber Motivasi Gauff Raih Grand Slam
![Pendukung yang Meragukan Menjadi Sumber Motivasi Gauff Raih Grand Slam](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/09/b0885e7e7ef0517979bd6aa8cbf9107e.jpg)
COCO Gauff mengatakan kritikus yang meragukan kemampuannya untuk meraih gelar besar menjadi sumber motivasi bagi kemenangannya dalam Grand Slam pertamanya di AS Terbuka.
Petenis berusia 19 tahun ini merebut gelar juara utama pertamanya dengan mengalahkan petenis nomor satu dunia yang akan datang, Aryna Sabalenka, dengan skor 2-6, 6-3, 6-2 di depan penonton yang memadati Stadion Arthur Ashe di New York.
Gauff, yang naik ke tribun untuk mendekap keluarganya setelah kemenangan itu, kemudian memberikan ucapan terima kasih kepada mereka yang meragukan apakah dia mampu meraih gelar besar.
Baca juga : Gauff Berhasil Kalahkan Sabalenka di AS Terbuka
"Sejujurnya, terima kasih kepada orang-orang yang tidak percaya padaku... dua minggu yang lalu, saya memenangkan gelar 1000 (di Cincinnati) dan orang-orang mengatakan itulah yang terbesar yang bisa saya capai," katanya. "Tiga minggu kemudian, saya di sini dengan trofi ini sekarang.
"Sejujurnya, bagi mereka yang mengira mereka sedang menyiram air ke dalam api saya, sebenarnya mereka sedang menambahkan bahan bakar ke dalamnya, dan sekarang saya benar-benar bersinar begitu terang sekarang."
Gauff telah dikalahkan dalam penampilan final Grand Slam pertamanya di Prancis Terbuka tahun lalu, kekalahan yang membuatnya merasa hidupnya akan berakhir.
Baca juga : Gauff Butuh 3 Jam Taklukkan Muchova, Sukses Maju ke Final AS Terbuka
"Kekalahan Prancis Terbuka (tahun lalu) itu adalah patah hati bagi saya. Itu membuat momen ini bahkan lebih manis daripada yang bisa saya bayangkan," kata Gauff.
"Saya sangat bersyukur atas momen ini. Sejujurnya, saya tidak punya kata-kata untuknya."
Sementara itu, Gauff juga memberikan penghormatan kepada ayahnya, yang membawanya ke AS Terbuka ketika dia masih kecil untuk menonton idolanya dalam tenis, Serena dan Venus Williams.
"Hari ini adalah pertama kalinya saya pernah melihat ayah saya menangis," lanjut Gauff. "Dia tidak ingin saya mengatakan hal itu kepada Anda.
"Saya telah datang ke turnamen ini (selama begitu lama). Ayah saya membawa saya ke turnamen ini duduk di sana menonton Venus dan Serena bersaing, jadi sangat luar biasa bisa berada di panggung ini." (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Cedera Bahu, Aryna Sabalenka Mundur dari Wimbledon
Langkah Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka Berhenti di Jerman Terbuka
Ons Jabeur dan Aryna Sabalenka Putuskan Absen di Olimpiade Paris 2024
Mirra Andreeva Singkirkan Aryna Sabalenka di Perempat Final Prancis Terbuka
Menang Mudah Atas Emma Navarro, Aryna Sabalenka Melaju ke Perempat Final Prancis Terbuka
Aryna Sabalenka Melaju ke Babak Keempat Prancis Terbuka Usai Kalahkan Paula Badosa
Petenis Inggris Emma Raducanu Mundur dari Turnamen Miami Terbuka
Gauff Berhasil Kalahkan Sabalenka di AS Terbuka
Medvedev Kalahkan Alcaraz untuk Melaju ke Final AS Terbuka
Djokovic Melaju ke Final AS Terbuka Usai Menang Straight Set Atas Shelton
Jadi Juara Ganda Putra, Ram dan Salisbury Cetak Sejarah di AS Terbuka
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap