visitaaponce.com

Langkah Strategis untuk Merevolusi Muay Thai

Langkah Strategis untuk Merevolusi Muay Thai
Suasana konferensi pers One Lumpinee di Bangkok, Senin (12/9).(DOK ONE CHAMPIONSHIP)

ONE Championship (One) berupaya untuk membawa olahraga Muay Thai pada level tertinggi lewat kerja sama dengan Lumpinee Stadium, arena serta kompetisi legendaris di Thailand. 

Pada Senin (12/9), One dan Lumpinee mengumumkan kerja sama yang akan merevolusi Muay Thai di mata dunia. Dengan jangkauan yang One miliki, olahraga asal negeri Gajah Putih ini akan semakin mengglobal. Kerja sama itu juga didukung langsung oleh Pasukan Kerajaan Thailand.

Lumpinee Stadium sendiri merupakan ajang adu gengsi sekaligus kawah candradimuka bagi para atlet ‘seni delapan tungkai.' Hanya para atlet terbaik yang dapat berkompetisi di arena legendaris tersebut. Mereka yang pernah menyabet gelar juara dunia di Lumpinee Stadium akan diingat sebagai salah satu petarung Muay Thai terbaik dalam generasinya.

Saat ini, sudah ada banyak juara Lumpinee Stadium yang berkompetisi di One. Sebut saja Nong-O Gaiyanghadao, Rodtang Jitmuangnon hingga Superbon Singha Mawwyn.

Dalam pengumuman kerja sama itu yang dihadiri langsung oleh CEO One Chatri Sityodtong dan perwakilan Lumpinee Stadium, juga ada beberapa kabar baik yang disampaikan.

"Kami menegaskan komitmen One untuk memajukan olahraga Muay Thai ke seluruh dunia. Dana investasi sebesar USD100 juta atau setara Rp1,4 triliun siap digelontorkan untuk memajukan Seni Delapan Tungkai," kata Sityodtong dalam keterangan resminya, Selasa (13/9).

Jumlah itu, sambung Sityodtong, akan digunakan untuk berbagai hal, seperti penyelenggaraan ajang, pemasaran, upah dan biaya medis untuk atlet, serta kebutuhan lainnya. Chatri juga menambahkan jika para petarung Thailand yang berlaga di bawah bendera One akan menjadi atlet Muay Thai dengan bayaran tertinggi.

Tak hanya tentang Muay Thai, Chatri juga mengumumkan perihal ajang Road to One yang akan dihelat di 13 negara di dunia. "Tujuannya adalah untuk menyaring seniman bela diri terbaik untuk unjuk gigi di pentas global One," kata dia.

Baca juga: Kesehatan Mental Adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak

Untuk mendukung hal itu, kerja sama strategis dengan sejumlah promotor top di dunia tengah dilakukan. Saat ini, ajang pencarian talenta terbaik tersebut dipastikan hadir di Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman, Afrika Selatan, Mongolia, Tiongkok, Rusia, Jepang, Filipina, Australia, dan Thailand. Road to One masih akan terus berkembang dan dihelat di sejumlah negara lain. 

"Lumpinee Stadium jadi rumah bagi 52 ajang di Thailand. Sebagai panggung olahraga Muay Thai paling bergengsi di dunia, One akan menggelar sekitar 52 ajang di Lumpinee Stadium yang sedianya dimulai pada Januari 2023 mendatang," kata Sityodtong.

Menurut penuturan Sityodtong, event One Lumpinee akan dihelat setiap Jumat malam di waktu Bangkok dan menampilkan aksi keras Muay Thai, MMA, kickboxing hingga submission-grappling. One Lumpinee bisa ditonton di 154 negara di dunia berkat kerja sama dengan sejumlah partner penyiaran strategis.

Kemudian, dalam rangkaian One Lumpinee, One juga akan kembali ke Bangkok melalui One Fight Night 6 yang akan digelar pada 14 Januari 2023. Gelaran akbar yang akan dihelat di Impact Arena Bangkok itu di antaranya akan menampilkan laga antara Stamp Fairtex kontra Anissa Meksen. Menariknya, laga itu akan digelar dalam aturan hibrida MMA - Muay Thai.

Selain itu, Juara Dunia ONE Flyweight Muay Thai Rodtang Jitmuangnon dan sang legenda Nong-O Gaiyanghadao juga disebut akan tampil berlaga. (R-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat