visitaaponce.com

Parade Digelar untuk Tang Kai yang Cetak Sejarah

Parade Digelar untuk Tang Kai yang Cetak Sejarah
Atlet MMA asal Tiongkok Tang Kai.(DOK ONE CHAMPIONSHIP)

ATLET MMA asal Tiongkok Tang Kai disambut bak pahlawan saat pulang ke negaranya setelah menjadi juara dunia One Featherweight. Kampung halaman Kai di Tiongkok ialah di Shaoyang, Hunan.

Pemerintah setempat menggelar parade pada Kamis (22/9) untuk menyambut kepulangan Kai yang kini berusia 26 tahun. Kai akan sangat diingat ke depannya karena berhasil mencetak sejarah sebagai Juara Dunia MMA pria pertama asal Negeri Tirai Bambu usai mengalahkan Thanh Le dalam ajang One 160 pada Agustus kemarin.

Dalam parade tersebut, diperkirakan terdapat 4.000 orang yang menyambut kehadiran atlet asal sasana Sunkin International Fight Club tersebut. Mereka mengapresiasi prestasi atlet yang berhasil mencetak sejarah di organisasi seni bela diri terbesar dunia. Prestasi Kai melengkapi capaian Xiong Jing Nan yang sebelumnya tercatat sebagai Juara Dunia MMA wanita pertama dari Tiongkok.

Dalam laga pendukung utama One 160 pada Jumat (26/8), Kai berhasil mengalahkan Le yang merupakan penguasa divisi sebelumnya. Dalam laga kolosal tersebut itu, Kai tampil cerdik serta taktis dengan banyak memanfaatkan tendangan rendah (low kick) guna mencederai kaki dari sang rival berdarah Amerika Serikat dan Vietnam itu.

Baca juga: Kesehatan Mental Adalah Fondasi untuk Masa Depan Anak

Serangan itu berhasil menetralisir kelincahan kaki dari Le yang dikenal mampu bergerak dinamis saat melancarkan serangan. Dengan mobilisasi yang terganggu, membuat Kai dengan mudah mendaratkan serangan-serangan keras dan telaknya.

Dengan strategi taktis serta serangan eksplosif, Kai keluar sebagai pemenang lewat keputusan mutlak (unanimous decision) demi menobatkan diri menjadi juara dunia One Featherweight.

Kemenangan tersebut mempertajam rekornya menjadi 15-2 sekaligus memperpanjang catatan kemenangan beruntunnya menjadi 10 berturut-turut.
Selanjutnya, One Championship akan menayangkan One 161 pada Kamis (29/9) yang dipuncaki oleh laga perebutan gelar juara dunia One Featherweight Muay Thai antara Petchmorakot Petchyindee melawan Tawanchai PK Saenchai. 

Ajang tersebut dapat disaksikan live lewat Vidio, Maxstream, Kaskus TV, dan Netverse mulai pukul 19.30 WIB. Selain itu, Net TV akan menayangkan siaran tunda mulai pukul 22.30 pada hari yang sama. (R-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat