Petenis Rusia dan Belarusia Diizinkan Tampil di Australia Terbuka 2023
PANITIA penyelenggara Australia Terbuka mengizinkan para petenis dari Rusia dan Belarusia ikut berkompetisi dalam turnamen grand slam awal tahun depan, namun dengan syarat hadir sebagai peserta negara netral.
Sebelumnya, otoritas tenis melarang pemain kedua negara tersebut untuk ikut berlaga sebagai tim internasional sehubungan dengan konflik
Rusia-Ukraina yang pecah pada awal tahun ini.
"Pada titik ini petenis Rusia dan Belarusia bisa memenuhi syarat untuk bermain di Australian Open. Satu-satunya perbedaan dari acara tahun
lalu adalah mereka tidak dapat mewakili Rusia dan tidak bisa diwakili dengan bendera negara mereka," kata Direktur Turnamen Australia Terbuka Craig Tiley seperti dikutip Reuters, Rabu (12/10).
Meski tak bisa meramaikan tim internasional, petenis Rusia dan Belarusia masih dibolehkan untuk bersaing pada agenda turnamen reguler.
Prancis Terbuka dan AS Terbuka pun masih mengizinkan peserta dari kedua negara untuk menjadi peserta netral.
Larangan keras baru diberlakukan bagi Rusia dan Belarusia di ajang grand slam lapangan rumput Wimbledon, yang tak mengizinkan mereka ikut bermain.
Baca juga: Swiatek Dipastikan Absen Bela Polandia di Final Piala Billie Jean King
"Mereka tidak dapat berpartisipasi dalam aktivitas apa pun seperti lagu kebangsaan Rusia dan mereka harus bermain sebagai pemain independen dengan nama netral. Tetapi mereka akan disambut di Australian Open pada Januari," kata Tiley menerangkan.
Panitia juga memberi perhatian pada Novak Djokovic yang sempat bermasalah akibat vaksinasi covid. Pada edisi Australia Terbuka mendatang, Tiley mempersilahkan Djokovic untuk hadir asalkan bisa memperoleh visa.
Sebelumnya, pemilik 21 gelar grand slam itu dideportasi dari Australia karena tidak divaksinasi dan dilarang masuk kembali hingga 2025, meski pemerintah Australia bisa mengesampingkan larangan itu atas kebijakan khusus.
Tiley mengatakan pihaknya tidak memiliki kontak dengan pemerintah tentang Djokovic, dan bahwa penyelenggara Australia Terbuka tidak dapat melobi atas nama petenis Serbia itu.
"Ini bukan masalah yang bisa kami lobi. Ini masalah yang pasti ada di antara mereka berdua dan kemudian tergantung pada hasilnya, kami akan menyambutnya di Australian Open," ungkapnya. (Ant/OL-16)
Terkini Lainnya
Tersingkir dari Wimbledon, Naomi Osaka Alihkan Fokus ke Olimpiade Paris 2024
Tersingkir di Wimbledon, Murray dapat Penghormatan Emosional
Lanjutkan Rekor tidak Terkalahkan, Iga Swiatek Melaju ke Putaran Ketiga Wimbledon
Novak Djokovic Melaju ke Putaran Ketiga Wimbledon
Aldila Sutjiadi/Asia Muhammad Melaju ke Putaran Kedua Wimbledon
Naomi Osaka Tersingkir di Putaran Kedua Wimbledon
Jadi Juara Australia Terbuka, Ana/Tiwi Mengaku Semakin Termotivasi
The Daddies Runner Up Australia Terbuka
Ganda Putri Ana/Tiwi Juara Australia Terbuka 2024
Hasil Australia Terbuka 2024: Tunggal Putri Indonesia, Ester Keluar Sebagai Runner Up
Ana/Tiwi akan Berusaha Fokus Raih Poin Demi Poin di Final Australia Terbuka
Ester Nurumi Tri Wardoyo Bersemangat Tampil di Final Australia Terbuka
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap