Pemprov Papua Barat Upayakan Anggaran Untuk Atlet Jelang Pra PON 2023
![Pemprov Papua Barat Upayakan Anggaran Untuk Atlet Jelang Pra PON 2023](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2022/12/b88e28226deba61989f803d783fc6051.jpeg)
Pemerintah Provinsi Papua Barat mengupayakan anggaran untuk atlet pada setiap cabang olahraga menjelang Pra Pekan Olahraga Nasional (PON) pada 2023 mendatang.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Papua Barat Muhammad Sahir di Manokwari, Senin, menyatakan telah menyampaikan kebutuhan anggaran atlet pra PON kepada penjabat Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw untuk disiapkan.
"Estimasi (anggarannya) kita belum bisa sebut, tetapi sudah kita komunikasikan ke PJ (gubernur) agar itu disiapkan supaya untuk pra PON anggarannya ada. Kalau untuk atlet semua sudah siap tinggal menunggu jadwal pra PON keluar saja," ujar Sahir.
Dia mengatakan jadwal pra PON akan disampaikan lebih lanjut ketika Pengurus Besar (PB) setiap masing-masing cabor telah mengumumkannya.
Sementara itu, dia menyatakan pada 2023 mendatang para atlet akan disibukkan dengan dua jadwal yakni kejuaraan daerah (Kejurda) dan pra PON.
Kejuaraan daerah, kata Sahir, semestinya dapat bergulir pada tahun ini tetapi dia menyebutkan Kejurda tertunda dengan dua kemungkinan yakni ketiadaan biaya serta belum selesainya pembentukan kepengurusan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
"Sehingga Kejurda yang harusnya digulirkan pada tahun ini, harus mundur jadi tahun 2023, baru setelah itu atlet ikut dalam pra PON," ungkap dia.
Untuk atlet yang ikut dalam gelaran PON XXI yang rencananya bergulir pada 2024 di Medan dan Aceh, dia menyebut penjaringan atlet disesuaikan dengan penampilan terbaik saat gelaran pra PON berjalan.
Dia mengatakan, pra PON tidak hanya menjadi patokan untuk melihat olahraga potensial yang dapat diunggulkan dalam PON XXI melainkan juga untuk menentukan siapa atlet yang layak untuk ikut serta dalam kejuaraan olahraga yang bergulir setiap empat tahun sekali tersebut. (Ant/OL-12)
Terkini Lainnya
Kemenkeu belum Bisa Pastikan Nasib Anggaran K/L Tahun Depan
Implementasi Program Makan Bergizi Gratis Harus Bertahap
Kemenkeu Sudah Anggarkan Rp700 Miliar untuk PDN Tapi Masih Diretas, Dikorupsi?
Penjabat Bupati Deiyai Elimelek Minta Perangkat Kampung Pahami Regulasi Kelola Anggaran
Pemda Diharapkan Mampu Optimalisasi Belanja
Pentingnya Intervensi Dana Desa untuk Turunkan Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak
Atlet Profesional Tetap Harus Lakukan Skrining Jantung
Atlet Kormi Klaten Bertanding di Forda Banyumas Dapat Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan
Ini Daftar Lengkap 29 Atlet Indonesia yang Lolos Olimpiade Paris 2024
Ini Cara Mencegah Kematian Mendadak Atlet Muda
Berkaca dari Zhang Zhi Jie, Atlet Juga Perlu Cek Kesehatan Jantung
GWIS Open 2024: Jaring Atlet Sepatu Roda Bersaing di Arena Internasional
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap