visitaaponce.com

Lolos ke 16 Besar, Sebastian Korda Termotivasi Sukses sang Ayah

Lolos ke 16 Besar, Sebastian Korda Termotivasi Sukses sang Ayah
Petenis muda AS Sebastian Korda melambaikan tangan setelah sukses lolos ke babak 16 besar Australia Terbuka, Jumat (20/1).(AFP/Paul CROCK)

SEBASTIAN Korda menyingkirkan finalis dua kali Australia Terbuka Daniil Medvedev pada babak ketiga, Jumat (20/1), meningkatkan upayanya untuk memenangi turnamen yang sama seperti ayahnya yang menang 25
tahun lalu.
 
Petenis Amerika peringkat ke-31 itu mengalahkan unggulan ketujuh tersebut 7-6 (9/7), 6-3, 7-6 (7/4) di Rod Laver Arena untuk melaju ke babak 16 besar.
 
Korda akan bertemu unggulan ke-10 asal Polandia Hubert Hurkacz --yang berjuang melewati petenis Kanada Denis Shapovalov dalam lima set-- untuk memperebutkan satu tempat di perempat final.
 
"Pertandingan yang luar biasa, saya tahu apa yang harus saya lakukan dan saya bertahan dengan itu bahkan ketika saya naik turun dengan
emosi," kata Korda, seperti disiarkan AFP.
 
Petenis berusia 22 tahun itu menambahkan bahwa strategi permainannya adalah jalani saja.
 
Ayahnya, Petr Korda, memenangi Australia Terbuka pada 1998, dan saudara perempuannya Nelly dan Jessica sama-sama memenangi turnamen golf Australia Terbuka, membuat negeri kanguru itu menjadi tempat berburu yang menyenangkan bagi keluarganya.
 
Korda adalah mantan juara junior di Melbourne Park dan ingin menjadi lebih baik.
 
"Ayah saya selalu suka datang ke sini dan bermain, kedua saudara perempuan saya suka datang ke sini. Ini adalah tempat yang spesial bagi
kami, kami mendapatkan hasil yang luar biasa," kata Korda.


Baca juga: Medvedev Ikuti Jejak Nadal Angkat Koper Dari Australia Terbuka

 
"Mudah-mudahan saya bisa lebih baik dari saat junior dan melakukannya di pro."
 
Medvedev merupakan finalis yang kalah di dua Australia Terbuka terakhir, dari Novak Djokovic pada 2021 dan kemudian dalam kekalahan lima set pada 12 bulan lalu melawan Rafael Nadal setelah memimpin dengan dua set.
 
Dia berusaha menjadi orang keempat di era Open yang mencapai tiga final Melbourne Park berturut-turut setelah Djokovic, Mats Wilander, dan Ivan Lendl.
 
Namun, impian itu berakhir ketika dia harus bergabung dengan juara bertahan Nadal, unggulan kedua Casper Ruud, dan unggulan kedelapan Taylor Fritz yang tersingkir di pekan pertama Grand Slam pembuka musim tersebut.
 
Djokovic tetap dalam perburuan gelar ke-10, tetapi mengalami cedera hamstring, dan mengaku 'khawatir' hal itu dapat menggagalkan turnamennya.
 
Bagi Medvedev, 26, kekalahan tersebut menambah catatan penurunan performanya baru-baru ini.
 
"Saat ini saya sedikit berjuang untuk memenangi pertandingan semacam ini melawan lawan yang bisa memainkan level bagus. Itulah yang harus saya temukan kembali," kata mantan petenis nomor satu dunia itu.
 
"Pertandingan seperti ini sulit karena yang bisa saya katakan adalah dia memainkan level bagusnya, mungkin sedikit lebih baik dari level bagusnya." (Ant/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat