visitaaponce.com

Cedera, Korda Terpaksa Mundur di Perempat Final Australia Terbuka

Cedera, Korda Terpaksa Mundur di Perempat Final Australia Terbuka
Petenis AS Sebastian Korda mengalami cedera pergelangan tangan saat bertanding pada perempat final Australia Terbuka, Selasa (24/1).(AFP/DAVID GRAY )

SEBASTIAN Korda terpaksa mundur di perempat final Australia Terbuka, Selasa (24/1), dalam perjuangannya melawan petenis Rusia Karen
Khachanov.
 
Petenis Amerika berusia 22 tahun itu mengatakan dia hampir tidak bisa memegang raket, dan harus menyerah ketika tertinggal 6-7, 3-6, 0-3.
 
Dia mengatakan pertama kali merasakan cedera saat bermain Adelaide International bulan ini, di mana dia mencapai final sebelum dikalahkan oleh Novak Djokovic.
 
Namun, cedera itu tidak mengganggunya di empat babak di Melbourne Park hingga dia berada di set kedua perempat final.
 
"Saya merasakan cedera di Adelaide dan kemudian hilang sama sekali. Sekarang muncul kembali entah dari mana," kata Korda, seperti disiarkan AFP.
 
"Saya tidak pernah mengalami masalah pergelangan tangan sebelumnya."
 
"Saya langsung tahu apa itu, tepat ketika saya melakukan pengembalian bola. Saya merasakan titik yang saya rasakan sebelumnya."
 
"Pada beberapa pukulan forehand, saya bahkan tidak bisa memegang raket. Saya hampir tidak bisa melakukan pukulan, jadi agak sulit."
 
Terlepas dari rasa sakit karena kekalahan, penampilannya di Australia Terbuka kali ini terbilang sukses bagi Korda, yang mencapai perempat final grand slam untuk pertama kalinya.


Baca juga: Azarenka Lolos ke Semifinal Tunggal Putri Australia Terbuka 2023

 
Sepanjang perjalanannya menuju perempat final, dia mengejutkan finalis dan unggulan ketujuh Daniil Medvedev, juga peringkat 10 dunia Hubert Hurkacz.
 
"Ada banyak hal positif. Maksud saya, jauh lebih positif daripada negatifnya," ujar Korda.
 
"Hari ini berat, tapi mudah-mudahan tidak ada yang serius dan saya bisa mengatasinya sehingga saya tidak memiliki cedera ini di masa
depan."
 
"Masih turnamen yang hebat. Perempat final pertama saya di grand slam. Anda tahu, saya akan maju dengan kepala tegak dan terus bekerja keras."
 
Korda, anak dari Petr yang memenangi Australia Terbuka pada 1998,  mengatakan dia sangat percaya diri karena telah memberi perlawanan kuat terhadap Djokovic di Adelaide dan mengalahkan petenis peringkat 10  besar dunia di Melbourne.
 
"Sangat percaya diri sekarang. Maksud saya, saya selalu sangat dekat untuk memenangi pertandingan besar, tetapi sekarang saya melewatinya," kata Korda.
 
"Saya pikir itu adalah pelajaran besar yang telah saya pelajari, dan ke depan saya sangat bangga pada diri saya sendiri."
 
"Saya akan terus mencoba melakukan hal yang sama, terus secara mental dengan cara yang sama. Anda tahu, saya pikir saya bisa melakukan beberapa hal besar dalam waktu dekat." (Ant/OL-16)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat