visitaaponce.com

Verstappen Cari Peruntungan di Seri Pembuka F1

Verstappen Cari Peruntungan di Seri Pembuka F1
Pembalap F1 asal Belanda, Max Verstappen, saat melambaikan tangannya.(AFP)

JUARA bertahan Formula 1, Max Verstappen, berhasrat tancap gas pada seri pembuka 2023, yakni GP Bahrain, di akhir pekan ini. Memulai musim baru, Verstappen dalam misi menangkal 'kutukan' tak pernah menang di balapan pembuka.

Pembalap Red Bull Racing yang meraih 15 kemenangan dari 22 balapan, pada tahun lalu dalam perjalanan menjadi kampiun dua kali berturut-turut. Namun, belum pernah memenangi seri pembuka musim atau pun balapan di Bahrain.

Diketahui pada musim lalu, Verstappen terpaksa mundur dari balapan, karena masalah pada jet daratnya. Pembalap Ferrari, Charles Leclerc, pun sukses mendominasi di posisi terdepan.

Baca juga: Formula 1 Mendulang Pendapatan US$2,5 Miliar

Rekor keseluruhan Verstappen di GP Bahrain dua kali finis sebagai runner-up pada 2020 dan 2021, serta tiga kali harus keluar dari balapan. Tak ayal, pada seri pembuka di Sirkuit Internasional Bahrain, Verstappen bakal mencari peruntungan.

Pada tes pramusim pekan lalu, Red Bull tergolong bersinar. Verstappen sempat menjadi yang tercepat pada hari pertama. Adapun rekan setimnya, Sergio Perez, membukukan lap tercepat di hari terakhir.

"Kami menuju akhir pekan dalam posisi yang baik. Ada banyak yang bisa dikatakan tentang membaca data dari hasil tes pramusim. Namun, setiap trek sangat berbeda dalam hal bagaimana performa mobil," jelas Verstappen.

Baca juga: Nyck de Vries Bertekad Kompetitif Bersama AlphaTauri

"Saya pikir, sebagai tim, sekarang harus fokus pada peningkatan performa sepanjang tahun. Kami memiliki tiga hari (tes) yang positif. Ini adalah saat yang tepat untuk balapan," imbuhnya.

Di sisi lain, tanda tanya masih membayangi tim Mercedes, setelah hasil tes yang tidak mengesankan. Meski mampu mengurangi masalah porpoising alias pantulan dari mobil, Lewis Hamilton dan George Russell menghadapi tugas berat.

Dalam hal ini, untuk memacu jet darat W14 yang dinilai masih belum sebanding dengan Red Bull dan Ferrari. "Kami tidak memiliki hasil tes yang mulus. Kami memiliki masalah keandalan dan berjuang dengan persiapannya. Tetapi kami melakukan banyak pembelajaran," ungkap Bos Tim Mercedes, Toto Wolff.(AFP/OL-11)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat