Pemanasan Kejurnas, Percasi Gelar Ketua MPR Cup
![Pemanasan Kejurnas, Percasi Gelar Ketua MPR Cup](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/fae158be28d5e18b49af2d967cca24a5.jpeg)
PENGURUS Besar Persatuan Catur Indonesia (PB Percasi) menghelat kejuaraan catur cepat Indonesia Master 3 bertajuk Piala Ketua MPR yang berlangsung di Gedung Nusantara V MPR/DPR, Jakarta, Sabtu (11/3). Ajang yang diikuti sekitar 450 pecatur itu menjadi pemanasan jekang kejuaraan nasional (kejurnas) yang bakal bergulir pekan depan.
"Turnamen catur ini sebenarnya salah satu wahana untuk menyelenggarakan pembinaan prestasi bagi pecatur nasional kita. Saya kira pada kesempatan ini yang dilaksanakan di Gedung MPR/DPR ini salah satu bagian penting turnamen yang bermutu," kata Waketum PB Percasi Bidang Organisasi, Laksma TNI Abdul Rivai Ras.
Ajang dibuka oleh Ketua MPR Bambang Soesatyo secara virtual. Kejuaraan mempertandingkan nomor kelompok umur 16-19 tahun, nonmaster, dan master.
Baca juga: Percasi Harap Catur di SEA Games Terus Dikawal
Grand master yang turut berlomba di antaranya Susanto Megaranto, Cerdas Barus, dan Medina Warda Aulia. Ada tiga atlet luar negeri yang ikut berpartisipasi masing-masing dari Uzbekistan, Australia, dan Jerman.
Percasi mencanangkan kejuaraan itu menjadi pemanasan jelang kejurnas yang bakal digelar di JIEXPO Kemayoran pada 13 Maret. Adapun kejurnas akan memperlombakan catur standar, cepat, dan kilat untuk kelompok umur 7 tahun-19 tahun hingga kategori veteran (di atas 78 tahun).
"Sebentar lagi kita juga akan menyelenggarakan Kejurnas yang saya kira akan dihadiri hampir 1.500 peserta," jelas Abdul Rivai.
Baca juga: Percasi kembali Gelar Turnamen Catur Cepat Christmas Cup
"Paling tidak kita punya tanggung jawab bersama untuk mengembangkan prestasi catur secara luas lalu kemudian bagaimana mengharumkan nama bangsa di kancah internasional," imbuhnya.
Wakil I Ketua Umum KONI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Suwarno, menyampaikan dorongan agar catur terus menggencarkan pembinaan melalui kejuaraan-kejuaraan. Pasalnya, catur selama ini menjadi sakah satu cabor yang kerap menyumbang medali di ajang multievent.
"Setiap event SEA Games catur tidak pernah lepas dapat emas. Di Filipina dapat, di Vietnam kemarin dapat, hanya kebetulan di Kamboja nanti tidak dipertandingkan," ujarnya.
"Pesan saya juga dilakukan pembinaan khususnya personel yang harus berkualifikasi untuk petugas technical delegate, wasit, juri, serta kepanitiaan sehingga tidak terputus pembinaan hanya kepada atlet tapi juga pelaku olahraganya," tukas Suwarno. (Z-6)
Terkini Lainnya
HM Hasan Cup Diharapkan Jadi Batu Loncatan untuk Pecatur Muda
Kasparov Junior Chess Tournament 2024 Jadi Bukti Catur Indonesia Diperhitungkan
Aditya Berencana Raih Norma di Uni Emirat Arab
Aditya Wajib Menang di Babak ke-10 Pertamina Indonesian GM Tournament
Tampil Gemilang, Aditya Bukukan Kemenangan di Babak Kelima
Menanti GM dan IM Baru dari Pertamina Indonesian GM Tournament
Permasalahan Berulang, Transparansi Pelaksanaan PPDB Harus Ditingkatkan
Dukung Pemberdayaan Desa Wisata demi Tumbuhnya Pusat Ekonomi Baru yang Merata
Pengembangan Produk Pariwisata Berkelanjutan Harus Konsisten Dilakukan
Dorong Pengembangan Kewirausahaan Topang Indonesia Menjadi Negara Maju
Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 Tidak di IKN, Akan Digelar di Senayan
Peningkatan Literasi Digital Masyarakat Harus Dapat Perhatian Serius
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap