PBSI Incar Spain Masters setelah Tanpa Gelar di Swiss
![PBSI Incar Spain Masters setelah Tanpa Gelar di Swiss](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/03/78b09afded6e70d7cf25db6bfa4cca47.jpg)
INDONESIA pulang tanpa gelar dari ajang bulu tangkis Swiss Terbuka 2023 yang berlangsung hingga akhir pekan kemarin. PP PBSI mengalihkan fokus pada ajang Spain Masters 2023 yang mulai bergulir pekan ini.
Di ajang Swiss Terbuka pekan lalu, dua wakil Merah Putih sampai babak semifinal yakni di tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung kemudian ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia. Meski dinilai tampil maksimal, hasilnya dianggap belum memuaskan karena tak ada yang menembus final.
Kabid Binpres PP PBSI Rionny Mainaky mengungkapkan ketidakpuasannya lantaran tak ada titel yang bisa direbut pemain Indonesia di Swiss dan berharap di Spanyol bisa membuahkan hasil. Pada edisi terakhir 2021, Indonesia meraih empat gelar di Spanyol.
Baca juga : Gregoria Bersiap Tampil di Madrid Spain Masters
"Setelah gagal di Swiss, saya harapkan para pemain bisa lebih fokus ke turnamen berikutnya di Madrid, Spanyol. Lupakan kegagalan dan konsentrasi untuk tampil lebih bagus lagi untuk bisa menjadi juara di Spanyol," ungkap Rionny.
"Padahal, tahun lalu masih ada dua gelar (Swiss Terbuka) yang kita raih. Gregoria dan Apriyani/Fadia sudah tampil maksimal hingga ke semifinal. Sayang Apri harus mundur karena cedera bahu. Sedangkan Gregoria tidak bisa memanfaatkan kesempatan terbuka untuk lolos ke final," imbuhnya.
Baca juga : Fadia Minta Apri Fokus Pemulihan Sebelum Kualifikasi Olimpiade Paris 2024
Salah satu yang menjadi perhatian yaitu banyaknya pemain yang terkapar lantaran cedera. Di ajang itu, tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo mundur ketika berlaga melawan Viktor Axelsen di babak pertama.
Ganda campuran Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari juga mundur di tengah-tengah pertandingan perempat final karena cedera Rinov. Apriyani/Siti Fadia juga terhenti di semifinal lantaran cedera bahu Apriyani.
"Yang juga menjadi catatan saya adalah banyaknya pemain yang cedera. Chico cedera pada engkel kaki, Rinov di tangan, sementara Apriyani di bahu. Ketika dalam persiapan di Jakarta, mereka semua dalam kondisi baik dan fit," ucap Rionny.
"Apakah cedera ini terjadi karena intensitas pertandingan yang dijalani pemain yang demikian tinggi sejak All England lalu atau bagaimana, tentu akan kita cari akar permasalahannya bersama dokter dan pelatih," tambahnya.
Peluang untuk juara, kata Rionny, sebenarnya ada di pundak Gregoria namun akhirnya kalah 21-18, 13-21, 17-21 dari Pornpawee Chochuwong (Thailand) di semifinal.
"Seandainya Gregoria bisa menang dan lolos ke final, kans juara juga bertambah besar. Motivasinya pasti juga akan naik. Dan hasil bagus di Swiss ini tentu akan membawa pengaruh yang positif saat dia melanjutkan pertandingan ke Spanyol," ujar Rionny. (Z-5)
Terkini Lainnya
Netizen Tiongkok Kecam Pernyataan PBSI Soal Penanganan Medis Zhang Zhi Jie
Pascameninggalnya Zhang Zhi Jie, PBSI Bakal Surati BWF Soal Prosedur Pertolongan Darurat Atlet
Pebulu Tangkis Tiongkok Zhang Zhi Jie Meninggal Saat Berlaga Pada Kejuaraan Asia Junior di Yogyakarta
Legenda Bulu Tangkis Beberkan Kriteria Ideal Calon Ketua Umum PBSI
Tim Penjaringan PBSI Segera Buka Pendaftaran Calon Ketum
Pemilihan Ketua Umum PBSI, Fadil Imran Diharapkan Mampu Berdayakan Klub Badminton
Lanny/Ribka Boyong Gelar Swiss Terbuka 2024
Gagal Juara, Gregoria Mariska Tunjung Kalah dari Wakil Spanyol di Swiss Open 2024
Swiss Open 2024, Lanny/Ribka Bersyukur Bisa Juara di Ajang Super 300
Lanny/Ribka Raih Juara Swiss Terbuka 2024 Lewat Laga Ketat Melawan Pasangan Taiwan
Gagal Jadi Juara Swiss Terbuka 2024, Bagas/Fikri Ditaklukkan Wakil Inggris
Gregoria Melaju ke Final Swiss Terbuka 2024
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap