Atlet Paratenis Meja Indonesia David Jacobs Meninggal Dunia, NPC Berduka
![Atlet Paratenis Meja Indonesia David Jacobs Meninggal Dunia, NPC Berduka](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/04/28d79482535e98f08578b046680f96dd.jpg)
ATLET paratenis meja kebanggaan Indonesia, David Jacobs, meninggal dunia, Jumat (28/4) pagi. National Paralympic Committee ( NPC ) pun berduka.
Sejauh ini belum ada kejelasan mengenai penyebab meninggalnya atlet difabel tenis meja yang memiliki segudang prestasi internasional itu.
"Tidak sakit. Belum ada kejelasan penyebabnya," kata Wakil Sekjen NPC Rima Ferdianto, Jumat (28/4) pagi.
Baca juga: David Jacobs Siap Bersaing di APG 2022
Saat ini NPC sedang berkoordinasi dengan Polri dan juga kejaksaan.
Rima mengungkapkan Indonesia sangat berduka atas kepergian atlet andalan NPC Indonesia yang juga Ketua NPC DKI Jakarta itu.
Almarhum yang memiliki nama lengkap Dian David Michael Jacobs itu, sebelum resmi menjadi atlet NPC Indonesia pada 2010, pernah tampil di SEA Games Kualumpur 2001, berpasangan dengan Ismu Haryanto.
Baca juga: David Jacobs Optimistis Raih Medali Emas di Asian Paragames
Berdasar catatan NPC Indonesia, begitu bergabung dengan NPC, pria kelahiran 21 Juni itu langsung menyabet prestasi internasional. Di ajang Asian Paragames Guangzhou, Tiongkok pada 2010, Jacobs meraih medali perunggu nomor perorangan kelas 10 putra.
"Banyak prestasi dunia yang ditorehkan almarhum, seperti emas nomor perorangan kelas 10 putra dan perak pada nomor ganda putra kelas TT 910 bersama Komet Akbar Asian Paragames Incheon, Korea Selatan, pada 2014," ungkap Rima.
Kemudian, ketika Indonesia menjadi tuan rumah Asian Para Games 2018, Jacobs meraih dua emas nomor perorangan putra kelas 10 dan ganda putra TT 10 bersama Komet Akbar.
Di Kejuaraan Asia pada 2015 di Amman, David meraih medali emas perorangan. Lalu mendapat perak pada 2019 di Kejuaraan Asia di Taichung pada nomor perorangan
Di ajang ASEAN Pargames sudah tidak perlu diragukan lagi. David Jacobs mengoleksi tujuh emas sepanjang keikutsertaannya.
Untuk nomor perorangan, dia meraih tiga emas, masing-masing di ASEAN Paragames 2011 di Surakarta, 2015 di Singapura, dan 2017 di Kuala Lumpur. Dan pada Paralimpiade Tokyo 2020 mempersembahkan perunggu.
Atlet kelahiran Ujung Pandang 21 Juni 1977 menjadi pemegang medali emas sejak ASEAN Paragames 2011 hingga ASEAN Paragames 2022 di Kota Solo. (Z-1)
Terkini Lainnya
Menpora Beri Penghargaan untuk Mendiang David Jacobs
Polisi Beberkan Dugaan Sementara Penyebab Meninggalnya Ketua NPC DKI Jakarta
31 Medali Emas Tim Para Tenis Meja dipersembahkan Untuk Mendingan David Jacobs
Komet Akbar Dedikasikan Emas Para Tenis Meja untuk Mendiang David Jacobs
Kematian Atlet David Jacobs masih Misterius, Polisi Periksa Organ Dalam Korban
Menpora Diminta Usulkan ke Presiden agar David Jacobs Dimakamkan di Taman Makam Pahlawan
Ketua Umum Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Ismed Hasan Putro Tutup Usia
Keluarga Tanri Abeng Ucapkan Terima Kasih Atas Dukungan
Mantan Menteri BUMN Tanri Abeng Meninggal Dunia pada Usia 82 Tahun
Aktor Donald Sutherland Tutup Usia
Pebasket Legendaris yang Jadi Logo NBA, Jerry West, Tutup Usia
Penemu Obat Penurun Kolesterol, Statin, Tutup Usia
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap