visitaaponce.com

Sisi Emas Atlet Renang Siman Sudartawa

Sisi ‘Emas’ Atlet Renang Siman Sudartawa
Atlet peraih medali emas cabor renang Siman Sudartawa(Joan Imanuella)

PERAIH medali emas di SEA Games 2023 cabang olahraga (cabor) renang I Gede Siman mengaku tertarik dengan renang sejak berusia 6 tahun. Padahal, sebelumnya Ia tidak berniat jadi atlet sama sekali. 

“Engga kepikiran, jadi belajar,” mulainya saat ditemuk di Aryaduta Hotel Suit Semanggi, Jakarta Selatan pada Jumat (11/5).

Saat itu, Ia mengaku melihat teman sebangkunya yang sudah bisa berenang. Saat Siman berada di kelas 2 SD, ada pelajaran olahraga dan saat berenang Ia tenggelam, sementara teman sebangkunya sudah dapat melakukan salto pada gaya bebas. 

Baca juga: Raih Medali Emas, PB ESI Harumkan Bangsa di SEA Games Kamboja

“Temen sebangku udah bisa berenang gaya bebas dan waktu turn itu dia salto,” ceritanya.

Melihat hal tersebut, Ia pun meminta ibunya agar bisa berenang seperti temannya. 

Baca juga: Ini Perjuangan Edgar Merebut Kembali Bintangnya di SEA Games 2023

“Mama juga berpikiran kalo oh yaudah berenang aja nanti jadi tinggi gitu,” ungkapnya sambil mengulangi perkataan ibunya. Ibunya pun setuju dan akhirnya diteruskan hingga saat ini. 

“Kebetulan orang tua support, akunya juga enjoy ngejalanin jadi diterusin aja udah,” lanjutnya.

Pria kelahiran 8 September 1994 itu adalah warga Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali. Dari kabupaten terkecil di Bali tersebut, Siman berhasil mengharumkan tidak hanya nama keluarganya, namun juga tanah airnya, Indonesia. 

Selain olahraga renang, Siman juga pernah menggeluti olahraga lain seperti lari, sepakbola, dan basket. Bahkan Ia pernah mengikuti kejuaraan lari sebelumnya. 

“Kalo olahraga semuanya bisa, pernah ikut kejuaraan lari, sepakbola bisa, basket juga bisa, tapi ya lebih bener-bener difokusin di berenang,” lanjut dia. 

Siman pertama kali mendapatkan medali kemenangannya pada kelas 3 SD di kejuaraan SD se-kabupaten Klungkung. Kemudian pada tahun 2010, Ia masuk ke pemusatan latihan nasional atau Pelatnas. Pelatnas  adalah kegiatan untuk pembinaan para atlet yang sedang mempersiapkan kejuaraan multi-event ataupun single-event. “Masuk Pelatnas ternyata bisa masuk Asian Games di Cina,” jelas Siman.

Ia mengaku bahwa kemenangannya kali ini didedikasikan untuk orang tuanya terlebih khusus ibunya yang berhari ulang tahun, "Kepada orang tua, mama. Kebetulan mama ulang tahun tanggal 4 Mei."

Paling Berkesan 

Perenang dengan rekor terbaik 25,01 detik untuk nomor 50 meter di Asian Games 2018 tersebut juga mengaku kejuaraan paling berkesannya adalah SEA Games 2011 di Indonesia. Pada SEA Games 2011 itu Ia meraih 4 medali emas lalu lanjut ikut Olimpiade pada 2012.

Sementara itu, kejuaraan yang paling beda daripada yang lain menurut Siman adalah Olimpiade 2012 di London. Ia menjadi satu-satunya perenang yang berangkat mewakili Indonesia karena lolos klasifikasi. 

“Satu-satunya perenang yang berangkat, karena kalo wild card itu kan, harus 1 perenang putra dan 1 perenang putri nah waktu di 2012, masuk di klasifikasi jadi satu-satunya perenang yang berangkat,” jelas Siman. 

Selain itu, Siman juga menceritakan hal-hal yang Ia lakukan sebelum melakukan pertandingan. Pertama-tama, dimulai dengan ‘stretching’ sambil mendengarkan lagu terlebih dahulu. Lagu yang Ia dengarkan juga harus lagu yang ‘up beat’ agar tetap semangat.

“Pokoknya stretching sampe badannya panas kemudian berenang pemanasan terus nanti ada start-start setelah itu break lagi, istirahat yaudah langsung lanjut. Yang pasti dengerin musik terus,” ujarnya panjang lebar.

Dengan begitu banyak video dan informasi yang beredar tentang kurangnya fasilitas di SEA Games 2023 ini, Siman juga mengalami salah satunya. Ia mengeluh bahwa pendingin ruangan yang ada di kolam renang semi indoor tersebut tidak berfungsi hingga lumayan mengganggu performanya. Menurutnya masalah di lokasi tersebut membuat udara di dalam panas.

“Udaranya di dalam tetap panas, jadi pas kita ganti celana renang, celana renang itu kan sizenya kecil, bener-bener ketat dan ngepress, itu makainya setengah mati, karena pas makai dan keringatan engga bisa naik celananya,” tandas dia. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat