Anak-Anak Perempuan Tunisia Bermimpi Jadi Seperti Ons Jabeur
![Anak-Anak Perempuan Tunisia Bermimpi Jadi Seperti Ons Jabeur](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/23e973a0acd3f6879809eff98a9427d5.jpg)
DI sebuah klub olahraga di Tunis, sejumlah anak perempuan bermain tenis dengan harapan suatu hari nanti bisa bermain di Wimbledon, sama seperti idola mereka, Ons Jabeur.
Saat petenis Tunisia itu gagal untuk ketiga kalinya untuk menjadi perempuan Arab atau Afrika pertama yang memenangkan gelar Grand Slam, Sabtu (15/7), sebuah turnamen digelar di Klub Tenis Tunis di komplek perumahan Alain Savary di ibu kota Tunisia.
Di puluhan lapangan tenis yang ada, anak laki-laki dan perempuan bertanding didampingi orangtua mereka.
Baca juga: Ons Jabeur Selangkah Lagi Menuju Gelar Grand Slam Pertamanya
Ibtissem Treimech, ibu salah satu petenis muda, mengatakan, "Ketika mereka melihat Ons Jabeur dan kesuksesannya, anak dan orangtua terinspirasi. Orangtua mendorong anak-anak mereka untuk bermain tenis."
Di negara yang gila sepak bola, Jabeur sukses menjadi ikon dan menumbuhkan kecintaan terhadap tenis selama tiga tahun terakhir, teruatama pada anak perempuan. Seperti Jabeur, mereka mayoritas berasal dari keluarga kelas pekerja.
"Saya bisa menjadi seperti Ons Jabeur dan berpartisipasi di turnamen Grand Slam seperti Wimbledon dan Roland Garros," ujar Lina Chedli, petenis perempuan berusia sembilan tahun.
Baca juga: Jabeur Tantang Vondrousova di Final Tunggal Putri Wimbledon 2023
Yasmine Ben Mabrouk, yang juga berusia 9 tahun, sama sekali tidak ragu dengan kemampuannya.
"Saya rasa saya bisa jadi petenis hebat seperti Ons Jabeur. Saya akan tampil di laga-laga besar," tegasnya.
Emma Bartagisse, 10, bahkan yakin dirinya bisa berprestasi lebih hebat dari Jabeur. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Menang di Putaran Pertama Wimbledon, Iga Swiatek Perpanjang Rekor tidak Terkalahkan
Juara Bertahan Wimbledon Marketa Vondrousova Tersingkir di Putaran Pertama
Novak Djokovic Bukukan Kemenangan Pertama Pascaoperasi Lutut
Cedera Bahu, Aryna Sabalenka Mundur dari Wimbledon
Naomi Osaka Bukukan Kemenangan Pertama di Wimbledon Sejak 2019
Carlos Alcaraz Susah Payah Taklukkan Petenis Kualifikasi di Putaran Pertama Wimbledon
Punya Banyak Manfaat, BMKG Berbagi Praktik Baik Teknologi Modifikasi Cuaca dengan Tunisia
Tunisia, Aljazair, dan Libia Membentuk Koalisi Baru dalam Pertemuan Konsultatif
Namibia Kejutkan Tunisia di Laga Pertama Grup E Piala Afrika
Siapakah Petenis Ons Jabeur yang Sumbangkan Hadiah WTA untuk Palestina?
Jumlahnya Melenceng dari Janji, Tunisia Tolak Bantuan Keuangan UE
Ambisi Maroko Produksi Hidrogen Hijau dan Ekspor ke Eropa
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap