Kejurnas Panahan Junior 2023, PB Perpani Pacu Prestasi Atlet Sejak Dini
![Kejurnas Panahan Junior 2023, PB Perpani Pacu Prestasi Atlet Sejak Dini](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/622c4a40a800205c6b4b1336c7cc8364.jpg)
UJUNG tombak dari upaya mengembalikan kejayaan panahan Indonesia adalah munculnya atlet-atlet muda berbakat dan berprestasi dari seleksi turnamen berjenjang.
Tekad tersebut mendorong Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) kembali menyelenggarakan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Junior 2023.
Berlangsung di Lapangan Jakarta Japanese Club Ground Sentul, Bogor pada 19 – 24 Juli 2023, turnamen tersebut mempertandingkan tiga divisi, yakni Divisi Nasional, Divisi Compound, dan Divisi Recurve, untuk kategori Usia 15 tahun (U-15) dan 18 tahun (U-18).
Baca juga: PB Perpani Beri Penghargaan Pendiri hingga Atlet Berprestasi di Perayaan HUT ke-70
Seremoni pembukaan Kejurnas Panahan Junior dipimpin langsung oleh Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid yang didampingi Sekjen PB Perpani Antonius Riva Setiawan, Wasekjen II Kuswahyudi, Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi Abdul Razak, dan Ketua Panitia Pelaksana Catura Pasha.
Arsjad Rasjid mengungkapkan, penyelenggaraan Kejurnas Panahan Junior tahun ini bertepatan dengan momentum perayaan 70 tahun Perpani.
Panahan Pernah Raih Medali Olimpiade Seoul 1988
Sejak didirikan pada 12 Juli 1953, Perpani menjadi wadah pembinaan bakat dan prestasi cabang olahraga (cabor) panahan Indonesia. Cabor tersebut telah mengantar kejayaan Indonesia meraih medali pertama di ajang bergengsi Olimpiade di Seoul pada 1988.
Dengan spirit dari pencapaian tersebut, Perpani terus mendorong agar cabor panahan Indonesia mengulangi, bahkan melampaui tinta emas sejarah tersebut.
Baca juga: Pemanah Indonesia Butuh Banyak Jam Terbang
“Mengembalikan kejayaan panahan Indonesia harus dimulai dengan melakukan secara serius pembibitan dan pembinaan atlet panahan berbakat dan berprestasi sejak usia dini," kata Arsjad.
"Ajang Kejurnas Panahan Junior ini menjadi bagian dari pembibitan dan pembinaan prestasi berjenjang dari daerah hingga ke tingkat nasional. Dari ajang ini, kami berharap muncul atlet-atlet nasional yang kompetitif dan siap bersaing di level dunia,” ujar dia.
Proyeksi Atlet Berbakat dari Kejurnas Panahan Junior
Pada tempat yang sama, Sekjen PB Perpani Antonius Riva Setiawan menegaskan, proyeksi atlet panahan berbakat dan berprestasi sejak usia dini bakal tergambar dari turnamen Kejurnas Panahan Junior tersebut.
Untuk mengikuti ajang ini, setiap daerah telah melakukan seleksi dan mengirimkan atlet-atlet junior terbaik. Kompetisi tersebut bakal memberikan gambaran dan pemetaan terkait potensi dan standar kualitas atletatlet berbakat dan berprestasi untuk dipromosikan ke jenjang prestasi selanjutnya.
“Kami sangat mengapresiasi upaya dan perjuangan Pengurus Provinsi, Kabupaten, dan Klub-Klub sebagai tempat bernaung para atlet panahan junior, yang berdedikasi penuh terhadap pembibitan dan pengembangan prestasi panahan Indonesia," kata Riva.
"Dengan pendekatan bottom up ini, kami berharap panahan Indonesia tidak akan kekurangan atlet berprestasi yang bakal mengharumkan nama Indonesia hingga ke kancah dunia,” jelasnya.
Kejurnas Diikuti 578 Atlet Junior
Untuk diketahui, Kejurnas Panahan Junior 2023 saat ini diikuti oleh 578 atlet dan 153 official yang datang dari 28 Provinsi di seluruh Indonesia.
Dari 578 atlet tersebut, untuk Divisi Nasional diikuti oleh 130 peserta di kategori U-15 dan 138 peserta di kategori U-18. Divisi Compound diikuti oleh 62 peserta untuk U-15 dan 96 peserta untuk U-18. Sementara itu, untuk Divisi Recurve, peserta U15 sebanyak 51 atlet dan U-18 sebanyak 101 atlet.
Baca juga: OMG Dukung Pengembangan Olahraga Panahan di Lampung
Jumlah medali yang diperebutkan pada ajang ini masing-masing 66 medali emas, perak, dan perunggu. Ke-198 medali tersebut diperebutkan sejak dari Babak Kualifikasi hingga Babak Eliminasi untuk kategori perseorangan, beregu, dan beregu campuran.
Sementara itu, venue dari Kejurnas Panahan Junior kali ini merupakan yang terluas dari ajang sebelumnya, yang mendukung penyediaan 64 bantalan panahan, terdiri atas 48 bantalan pertandingan, 12 bantalan pelatihan, dan 4 bantalan bank shoot.
Ketua Panitia Pelaksana Catura Pasha menjelaskan, beberapa daerah, seperti Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Kalimantan Tengah mengirim lebih dari 30 atlet.
Baca juga: Arsjad Rasjid Fokus Ulangi Sejarah Panahan di Olimpiade
Peserta terbanyak memang berasal dari Divisi Nasional, namun ada peningkatan yang signifikan di Divisi Compound dan Recurve.
Hal ini menggambarkan arah perkembangan positif panahan Indonesia yang sudah mulai fokus ke Divisi Compound dan Recurve sejak usia dini, seperti yang dipertandingkan dalam turnamen panahan dunia.
“Talenta atlet muda di Divisi Compound dan Recurve mulai berkembang. Kami ingin memacu kompetisi terbuka yang sportif dan mampu menghasilkan bibit atlet panahan berprestasi dari ajang ini. Karena itu, kami memperbanyak perebutan medali sejak dari Babak Kualifikasi hingga Eliminasi,” tutur Catura. (RO/S-4)
Terkini Lainnya
Indonesia Kunci Tambahan Dua Tiket Panahan Beregu Putri Olimpiade 2024
Panahan Amankan Dua Tiket Tambahan ke Olimpiade Paris 2024 untuk Kontingen Indonesia
Ikut Kejuaraan di Turki, Tim Panahan Putri Buru Tiket Olimpiade Paris 2024
Panahan Targetkan Dapat Dua Tiket Olimpiade Paris 2024 dari Kejuaraan Dunia
Perpani Kota Bekasi Gandeng The Hub Indonesia Kembangkan Potensi Atlet Panahan Jabar
Sejumlah Cabor Unggulan Indonesia Tak Masuk SEA Games 2023 di Kamboja
Turnamen Golf Jasa Keuangan Cup (JKC) 2023 Diikuti 240 Peserta
Atlet Junior DKI Jakarta Raih Sukses di Ajang Panahan Asia
Jonatan/Adrian Juara Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023
Adrian dan Ariella Lolos Ke Final Dua Nomor Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023
Miftaqul Ke Semifinal Kategori U-15 Jaya Raya Junior International Grand Prix 2023
Pebulutangkis Mancanegara Perketat Persaingan Jaya Raya Junior Grand Prix 2023
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap