Atlet Anggar Ukraina yang Didiskualifikasi Diganjar Tiket ke Olimpiade dan Diizinkan Bertanding Lagi
![Atlet Anggar Ukraina yang Didiskualifikasi Diganjar Tiket ke Olimpiade dan Diizinkan Bertanding Lagi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/07/5d31143ab0c50ae5246808421ff50deb.jpg)
ATLET anggar Ukraina Olha Kharlan, Jumat (28/7), mendapatkan tiket ke Olimpiade Paris 2024 dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) usai dia didiskualifikasi dari Kejuaraan Dunia Anggar karena menolak menjabat tangan atlet Rusia.
Federasi Anggar Dunia (FIE) juga mengatakan mengizinkan Kharlan kembali bertanding di Kejuaraan Dunia Anggar sehingga dia bisa ambil bagian di nomor beregu.
Presiden FIE Emmanuel Katsiadakis mengatakan keputusan itu diambil setelah pihaknya berkonsultasi dengan IOC.
Baca juga: Atlet Anggar Ukraina yang Didiskualifikasi Tegaskan tidak akan Jabat Tangan Atlet Rusia
Kharlan, atlet anggar Ukraina pertama yang berhadapan dengan atlet Rusia atau Belarus sejak invasi Moskow ke negaranya, menang 15-7 atas atlet Rusia Anna Smirnova, Kamis (27/7).
Peraih empat medali Olimpiade berusia 32 tahun itu kemudian menolak menjabat tangan Smirnova selepas pertandingan dan hanya menawarkan untuk beradu pedang. Padahal aturan FIE mengharuskan atlet anggar untuk berjabat tangan selepas laga.
Smirnova melakukan protes selama 45 menit dan menolak meninggalkan lapangan pertandingan.
Baca juga: Tidak Mau Bertanding Melawan Rusia, Tim Anggar Ukraina Mundur dari Kejuaraan Dunia
Akibat insiden itu Kharlan didiskualifikasi meski dia mengatakan Katsiadakis telah memberikan jaminan bahwa dirinya bisa menolak berjabat tangan dengan atlet Rusia dan Belarus.
"Saya menyangka saya bisa memegang omongannya namun tampaknya tidak begitu," klaim Kharlan.
Menanggapi didiskualifikasinya Kharlan, IOC meminta agar atlet Ukraina diperlakukan secara lebih sensitif.
Kemudian, Jumat (28/7), Presiden IOC Thomas Bach, yang merupakan mantan atlet anggar, mengirimkan surat kepada Kharlan yang memastikan dia dipastikan tampil di Olimpiade Paris 2024 berapa pun poin kualifikasi yang didapatkannya.
"Sebagai sesama atlet anggar, saya tidak bisa membayangkan apa yang Anda rasakan saat ini," tulis Bach.
"Mengingat situasi unik Anda, IOC akan mengalokasikan tambahan kuota untuk Anda agar bisa tampil di Olimpiade Paris 2024 seandainya Anda tidak memperoleh poin kualifikasi yang memadai."
"Yakinlah IOC akan terus solider dengan atlet Ukraina dan komunitas olahraga mendukung Ukraina di saat yang sulit ini," lanjutnya. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Marta akan Tampil di Olimpiade Keenam Bersama Timnas Brasil
La Memo Bertekad Melaju ke Final di Olimpiade Paris 2024
Jin BTS Akan Jadi Pembawa Obor Pada Olimpiade Musim Panas Paris 2024
Dua Atlet Renang Indonesia Raih Tiket ke Olimpiade Paris 2024
Resmi, PSSI Perpanjang Kontrak Pelatih Tim Nasional Shin Tae-yong
Lalu Muhammad Zohdi Masih Bertekad Bukukan Waktu di Bawah 10 Detik
La Memo Bertekad Melaju ke Final di Olimpiade Paris 2024
Diundang Ikut Olimpiade Paris 2024, Atlet Tenis Rusia Kompak Menolak
Naik Meja Operasi, Kristaps Porzingis Dipastkan Absen di Olimpiade Paris 2024
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Gerakan Green Movement Sabuk Hijau Nusantara Tanam 10 Ribu Pohon di IKN
Gandeng Benihbaik, Bigo Live Gelar Kampanye Dukung Yayasan Kanker Indonesia
Bantu Penyandang Penyakit Langka Cornelia de Lange Syndrome dengan Solo Cycling
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap