Timas PUBG Mobile Lakukan Adaptasi untuk Versi Khusus Asian Games
TIMNAS esport Indonesia untuk nomor PUBG Mobile harus melakukan adaptasi terhadap gim tersebut mengingat gim PUBG Mobile yang dipertandingkan adalah versi khusus untuk Asian Games.
Alih-alih menampilkan saling tembak-menembak antartim di arena pertempuran, gim battle royale tersebut hadir dengan versi khusus yang mengutamakan ketepatan dalam menembak.
Pelatih kepala timnas esport Indonesia Richard Permana mengatakan tim menginstal PUBG Mobile Asian Games version dua hari lalu. Meski begitu, timnas PUBG Mobile Indonesia berhasil finis di peringkat ketiga saat sesi latihan.
Baca juga : Timnas FIFA Online dan Street Fighter V akan TC di Luar Negeri
"Dari empat atlet yang akan tanding itu satu orang harus jago menyetir, tiganya lagi harus jago menembak, sniping. Jadi, kalau
kita bagus di stage 1 belum tentu bisa finis yang paling depan, karena nanti ada stage< 3 yang paling berat yaitu nembak semacam piring terbang jadi harus jago tracking," ujar Richard, Rabu (9/8).
Kepiawaian tersebut, lanjut Richard, akan dilatih lebih dalam di Pelatnas. Sementara beberapa atlet PUBG Mobile saat ini masih ada yang mengikuti PUBG Mobile Super League (PMSL) SEA Fall 2023 di Malaysia.
"Kita diskusi sama pelatih terpilih komposisi atletnya mau seperti apa untuk kita bawa pulang emas. Dari pelatih juga berusaha mencerna gim barunya seperti apa, apalagi berbekal hasil di try out test event, pelatih benar-benar tahu karakter player mana yang bisa perform di tingkat kesulitan tertentu," kata Richard.
Baca juga : Asian Games 2022 akan Pertandingkan Tujuh Nomor Esports
Sementara itu, menurut Richard, para atlet awalnya merasa bingung dengan PUBG Mobile versi Asian Games. Sebab, versi khusus tersebut sangat berbeda dari gim PUBG Mobile pada umumnya.
"Tapi atlet-atlet kita sangat ulet langsung nonton semua video-video replay yang tersedia di Youtube, mempelajari bagaimana celahnya, latihan menembaknya," ujar Richard.
Asian Games Hangzhou, yang akan berlangsung pada 23 September hingga 8 Oktober, mempertandingkan tujuh nomor cabang olahraga esport, yaitu Arena of Valor (AoV) Asian Games version, DOTA 2, Dream Three Kingdoms, EA Sports FIFA, League of Legends (LoL), PUBG Mobile Asian Games version, dan Street Fighter V: Champion Edition.
Baca juga : Tim Paraatletik Indonesia Incar 4 Mendali Emas di Asian Para Games
Indonesia akan berpartisipasi di empat nomor, yaitu PUBG Mobile Asian Games, DOTA 2, FIFA online, dan Street Fighter V.
Kendala juga terjadi di nomor DOTA 2. Timnas esport Indonesia tidak dapat mengirimkan atlet-atlet terbaiknya, yang beberapa di antaranya tergabung di klub esport mancanegara, karena terkendala jadwal internasional.
"Karena beririsan dengan event internasional itu, jadi pada saat deadline entry by name jadwal internasional qualifier belum keluar, jadi kita kesulitan di situ, banyak sekali kendalanya, kita cari jalan tengahnya," ujar Richard.
Sementara, timnas esport Indonesia untuk nomor FIFA online dan Street Fighter V akan menjalani training camp (TC) di luar negeri menjelang Asian Games, masing-masing di Thailand dan di Jepang. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
BWF Tur Dunia Nihil Prestasi, PBSI Janji Kerja Ekstra untuk Kompetisi 2024
Jadwal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Babak 16 Besar Asian Games Cek di Sini
Profil Sanggoe Darma Tanjung, Skater Peraih Perak Asian Games Bermodal Otodidak
Atlet Muhammad Sejahtera Raih Emas Pertama Indonesia dari Cabor Menembak
Jadwal Asian Games 2022 Hari Ini, Final Wushu, Skateboard, Rowing
Indonesia Satu Grup Bersama Korea Utara, Kyrgyzstan, dan Taiwan di Asian Games 2022
Liga Esports Nasional Digulirkan Lagi, Memperebutkan Hadiah Rp3,2 Miliar
IOC Berencana Gelar Olimpiade Khusus Esports
Tri Kembali Gelar H3RO Esports 5.0
Bold Battle of Legends 20223 Rampung, Lima Pemain Jalani Trial Jadi Pro Player di RRQ
Pemain Esports Makin Meningkat, Lita Bagikan Penghargaan di Momen HUT Ke-3
Keyboard Mechanical Minimalis Pas untuk Para Gamers
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap