visitaaponce.com

BWF Tur Dunia Nihil Prestasi, PBSI Janji Kerja Ekstra untuk Kompetisi 2024

BWF Tur Dunia Nihil Prestasi, PBSI Janji Kerja Ekstra untuk Kompetisi 2024
Logo PBSI(PBSI)

PENGURUS Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berkomitmen untuk bekerja ekstra dalam persiapan menuju musim kompetisi 2024 agar mendapatkan pencapaian yang lebih baik.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rionny Mainaky mengakui bahwa hasil anak asuhnya sepanjang 2023 termasuk di BWF World Tour Finals yang menjadi turnamen akhir musim, belum memuaskan.

"Saya sebagai Kabid Binpres akan bekerja ekstra lebih keras untuk mempersiapkan atlet yang akan turun di kejuaraan tahun depan," tutur Rionny melalui keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Minggu (17/12).

Baca juga : Bulu Tangkis Gagal Total di Asian Games 2022, Rionny Mainaky Pasang Badan

Sehubungan dengan World Tour Finals, target yang dicanangkan PBSI tidak tercapai karena hanya mampu mencapai babak semifinal.

"World Tour Finals adalah ujian akhir tahun ini, kami belum berhasil karena hanya dua sektor yang mencapai semifinal. Ditargetkan (sampai) final, ternyata belum mampu tercapai," imbuh Rionny.

Dalam 4 edisi beruntun terakhir pada 2020, 2021, 2022, dan 2023, Tim Indonesia gagal meraih gelar BWF World Tour Finals. *Untuk kali pertama dalam 5 edisi beruntun terakhir, tidak ada wakil Tim Indonesia di final BWF World Tour Finals.

Baca juga : Bulu Tangkis Bidik 3 Medali Emas di Asian Games Hangzhou 2022

Sebelumnya, kegagalan besar juga ditorehkan Indonesia pada ajang Asian Games di Hangzhou, Tiongkok, pada Oktober 2023. Boro-boro raih medali emas, tim bulu tangkis Indonesia untuk pertama kalinya dalam sejarah Asian Games sejak 1962, tak ada satupun medali yang bisa dimenangkan wakil Indonesia di ajang empat tahunan tersebut.

Catatan ini jelas jadi sejarah kelam dalam langkah-langkah fenomenal yang selama ini ditorehkan Tim Badminton Indonesia dari generasi ke generasi. Tiga wakil Indonesia hanya mampu mencapai babak perempat final, yakni tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung, tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting, dan ganda putra Fajar/Rian.

Janji Rionny Mainaky

Dalam janjinya, Rionny Mainaky mengatakan, niat PBSI untuk mendongkrak prestasi pada 2024 akan dilakukan secara serius, apalagi fase Race to Olympic masih berlangsung hingga awal tahun depan.

Baca juga : Ricky Soebagdja Kabid Binpres, Rionny Mainaky Pelatih Kepala Olimpiade Paris

Rionny dan jajaran lain akan meningkatkan kerja sama demi tercapainya target akbar yaitu meraih medali pada ajang Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.

"Saya harap semua tetap semangat, dengan hasil ini saya bisa memicu dan menjadi rapor untuk mengevaluasi dengan sangat serius bagi atlet dan para pelatih."

Sebelumnya, dua wakil Indonesia yaitu ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dan tunggal putra Jonatan Christie terhenti pada babak semifinal World Tour Finals 2023 yang berlangsung di Hangzhou, China, Sabtu.

Baca juga : Ricky Soebagdja Ditunjuk Jadi Kabid Binpres PBSI

Kedua wakil Indonesia tersebut sama-sama ditundukkan wakil tuan rumah. Fajar/Rian dikalahkan Liang Wei Keng/Wang Chang dalam pertandingan rubber game, dengan skor akhir 20-22, 21-12, 16-21.

Sementara Jonatan, dikalahkan Shi Yu Qi dengan dua gim langsung 16-21, 15-21. (Ant/Ndf/Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat