visitaaponce.com

28 Pengrov TI Nyatakan Dukung Richard Tampubolon

28 Pengrov TI Nyatakan Dukung Richard Tampubolon
Ilustrasi. Atlet-atlet taekwondo Indonesia.(ANTARA/ZABUR KARURU)

SEBANYAK 28 Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) menegaskan dukungannya untuk Richard Tampubolon yang merupakan bakal calon Ketua Umum PB TI periode 2023-2027. Pemilihan Ketua Umum PB TI akan berlangsung dalam Munas PB TI yang bakal dilangsungkan di Hotel Aston Sentul Bogor, Jawa Barat, 4-5 September mendatang.  

Richard akan bertarung dengan Thamrin Marzuki yang ingin kembali memimpin PB TI setelah menjadi ketua umum federasi itu pada 2019-2023.

Sejumlah Pengprov dari 28 Pengprov yang mendukung Richard menyatakan tidak menginginkan Thamrin kembali menjabat sebagai ketua umum. Salah satunya ialah Hengky Ricardo Pelaka, Ketua Pengprov TI Maluku.

Baca juga: Raih Emas SEA Games 2023, Megawati Selamatkan Wajah Taekwondo Indonesia

"Pak Richard Tampubolon itu mendapat dukungan penuh dari 28 Pengprov TI. Itu sudah menjadi fakta bahwa kehadiran Thamrin Marzuki tidak diinginkan untuk melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua. Kami solid untuk menjadikan Pak RT Richard Tampubolon sebagai orang nomor satu di taekwondo Indonesia," kata dia baru-baru ini. 

Hal senada juga dilontarkan Ketua Pengrov TI Riau Harrison Ginting. "Ya, Pengprov TI Riau sudah sejak awal tidak menginginkan Thamrin Marzuki meneruskan kepemimpinannya. Dan, kami menganggap Pak RT (Richard Tampubolon) figur yang tepat dan punya krmampuan membawa prestasi taekwondo Indonesia jauh lebih baik. Saya senang akhirnya Pengprov TI lain sudah menyadari dan berbalik memberikan dukungan kepada pak RT," kata Harrison. 

Baca juga: Taekwondoin Merah Putih Incar Tiket Masuk Olympiade 2024

Harrison menambahkan, ada alasan krusial masyarakat taekwondo Indonesia tidak menginginkan kehadiran Thamrin. Yakni, tidak ada prestasi yang menggembirakan selama 4 tahun kepemimpinannya ditambah dengan kesalahan fatal tidak tampilnya atlet taekwondo Indonesia pada babak kualifikasi Olimpiade 2020 karena masalah administrasi. 

"Alasan krusial inilah yang menyatukan kita dalam satu visi dan misi menjadikan Pak RT sebagai Ketua Umum PB TI periode 2023-2027. Saya sepakat dengan mantan Ketua Harian PB TI Zulkifli Tanjung yang menyebutkan kegagalan atlet Indonesia tampil di babak kualifikasi karena masalah administrasi itu kesalahan fatal. Sebagai Ketua Umum PB TI harusnya Pak Thamrin sudah mundur bukan malah melanjutkan kepemimpinanya," tegas Horrison. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat