visitaaponce.com

NOVAK Djokovic melaju ke babak 16 besar AS Terbuka setelah pertandingan lima set yang mendebarkan melawan sesama pemain Serbia, Laslo Djere.

Petenis unggulan kedua, Djokovic, pulih dari awal yang lamban di Stadion Arthur Ashe untuk memenangkan pertandingan dengan skor 4-6, 4-6, 6-1, 6-1, 6-3 dalam waktu 3 jam 45 menit.

Kemenangan ini menandai kedelapan kalinya dalam karier Djokovic. Ia berhasil membalikkan kekalahan 0-2 untuk menang dalam lima set di turnamen Grand Slam.

Baca juga: Empat Petenis Tuan Rumah Beri Ancaman

"Diharapkan Anda menikmati pertunjukan ini," kata Djokovic kepada para penggemar dalam wawancara di lapangan setelah pertandingan yang berakhir sekitar pukul 01.30 dini hari waktu setempat.

"Bagi saya, ini pasti tidak begitu menyenangkan, terutama dalam dua set pertama. Ini salah satu pertandingan terberat yang pernah saya mainkan di sini selama bertahun-tahun."

Baca juga: Gauff Menang Susah Payah untuk Tembus 16 Besar AS Terbuka

Sekali lagi, ketenangan hampir superhuman Djokovic di bawah tekanan yang datang untuk menyelamatkan. Djere, yang merupakan unggulan ke-32 di New York, belum pernah melampaui babak ketiga di turnamen Grand Slam, dan telah tersingkir di babak pertama dalam empat kunjungan terakhirnya ke AS Terbuka.

Tetapi petenis berusia 28 tahun itu menggebrak Djokovic dalam dua set pertama, bermain dengan penuh kewaspadaan dan percaya diri untuk memimpin 2-0 setelah memecahkan servis sesama negaranya sekali dalam setiap set.

Namun dengan pertandingan tersebut nampaknya bisa dimenangkan, Djokovic mengubah arah permainan di set ketiga, keempat, dan kelima. Tiba-tiba, servis Djere, yang hampir tak tertembus dalam dua set pertama, mulai terlihat rentan.

Djokovic memecahkan servis Djere dua kali di set ketiga sebelum memecahkannya empat kali di set keempat untuk menentukan hasil pertandingan.

Dari sana, hanya akan ada satu pemenang dan Djokovic memecah servis Djere lagi dan segera memimpin 4-1, sebelum melayani untuk pertandingan pada angka 5-3.

Djere dengan keras menyelamatkan satu poin pertandingan, tetapi Djokovic mengamankan kemenangan pada poin pertandingan berikutnya ketika Djere melemparkan backhand ke sisi lebar.

Djokovic kemudian mengungkapkan bahwa ia memberikan semangat kepada dirinya sendiri yang marah di ruang ganti setelah tertinggal dua set.

"Saya memberikan semangat kepada diri saya sendiri di cermin," ungkapnya. "Saya tertawa pada diri sendiri karena sangat kesal dengan cara saya bermain, untuk mencoba mengangkat semangat saya.

"Saya pernah melakukannya beberapa kali sebelumnya dalam karier saya dan tidak berhasil, tetapi malam ini berhasil dan saya bersyukur."

Djokovic, yang mengejar gelar Grand Slam ke-24 untuk memperpanjang rekor di New York, sekarang akan bermain melawan Borna Gojo dari Kroasia yang menempati peringkat 105 dunia pada hari Minggu untuk memperebutkan tempat di perempat final. (AFP/Z-3)