visitaaponce.com

Rebut 12 Nomor, Indonesia Juara Umum Foxs Indonesia ParaBadminton Internasional

Rebut 12 Nomor, Indonesia Juara Umum Fox's Indonesia ParaBadminton Internasional 
Tunggal Putra SL4 Fredu Setiawan bermain taktis saat mengalahkan Mohd Amin Buhanuddin dari Malaysia dalam tiga gim(MI/Widjajadi)

KONTINGEN Indonesia merebut 12 nomor dan menjadi juara umum dalam turnamen Fox's Indonesia Para Badminton International 2023 di Solo, Jawa Tengah yang berakhir Minggu (10/6). India mampu mencuri 3 nomor, sementara Turki dan Malaysia masing masing dapat satu medali emas.

Dalam turnamen grade 2 level 3 kalender organisasi bulutangkis dunia (BWF) itu, tim Indonesia terlalu tangguh bagi ratusan pebulutangkis 16 negara, yang sedang berburu poin Paralimpiade Paris 2024.

Tim Merah Putih sangat mendominasi 17 nomor atau kategori yang dipertandingkan, dan mampu menciptakan 5 nomor all Indonesia final. " Ini hasil luar biasa, meski secara target medali turun dibandingkan dengan turnamen yang sama tahun lalu di Yogjakarta," ungkap Wakil Sekjen NPC Indonesia, Rima Ferdianto usai penyerahan medali.

Baca juga : Perenang Indonesia Sabet Emas di Kejuaraan Dunia Junior

Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Senny Marbun menyebutkan, capaian juara umum dalam turnamen yang juga didukung oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation itu menjadi suntikan motivasi bagi para atlet dalam guna berlaga di Asian Para Games Hangzhou 2023 dan Paralimpiade Paris 2024.

Leani Ratri Oktila, peraih medali emas Paralimpiade Tokyo 2020 yang turun di nomor tunggal SL4, memetik kemenangan ketat atas perlawanan pemain India, Vaishnavi Puneyani, dalam dua gim 22-20 dan 21-14.

Baca juga : Empat Aspek Ekosistem Olahraga Nasional agar Bisa Berkembang Lebih Baik

Pada babak pertama, unggulan utama Indonesia yang sudah aman dalam perolehan poin menuju Paralimpiade Paris 2024, hanya unggul tipis dengan angka 22-20 atas Puneyani.

"Dan alhamdulillah, meski pada gim kedua masih saling kejar, akhirnya saya bisa mengunci dengan skor 21-24 atas pesaing berat dari India," tutur Ratri, panggilan akrab peraih 2 emas Olimpiade Tokyo itu usai menjadi juara tunggal nomor SL4.

Sebaliknya, Katarina Dwi Putri Kristianti yang turun di nomor tunggal putri WH2, tidak mampu menghadapi ketangguhan unggulan utama India, Alphia James.

Sempat unggul 21-17 di gim pertama, Katarina difinal, dipaksa kalah dari pebulutangkis kelas kursi roda dari India itu dalam dua gim dengan 18-21 dan 17-21.

Wakil Indonesia lain yang gagal juara adalah tunggal putra nomor SL3, yakni Maman Nurjaman yang dipaksa menerima kekalahan dari pebulutangkis putra India, Mohammad Arwaz Ansari, dalam dua gim 8-21 dan 19-21.

Sedang Fredy Setiawan yang difinal berjibaku melawan pebulutangkis Malaysia dinomor SL4, bisa mengangkat pamor Indonesia dengan mengalahkan lawannya, Mohd Amin Buhanuddin dengan permainan rubber set atau tiga gim.

Pada gim pertama Burhanuddin langsung bermain menekan, dan unggul dengan cepat atas Fredy, hingga menutup dengan 21-18. Tetapi pada dua gim berikutnya, Fredy bangkit dengan kemenangan 22-20 dan 21-17 atas pebulutangkis andalan Negeri Jiran tersebut.

Lalu final sektor ganda putra Indonesia nomor WH1-WH2, Supriadi/Agung Widodo yang melawan pasangan Malaysia, Jit Thye Chew/Hong Tsin Chung juga mampu menang dalam dua gim langsung, dengan skor 21-19 dan 21-11.

Sementara itu, Leani Ratri Oktila yang juga turun berpasangan dengan Khalimatus Sadiyah (SL3-SU5), juga mampu menpersembahkan medali emaa bagi Indonesia, setelah menaklukkan pasangan gado -gado Turki-India, Tugce Celik/Vaishnasi Puneyani dengan 21-10 dan 21-15  

"Saya memaksa diri untuk bisa bergerak saat tampil di final melawan pasangan gado-gado Turki dan India. Alhamdulillah bersama Ratri bisa menang," katanya.  

Final lainnya, Dhimas Tri Aji di nomor tunggal kelas S-SH6 menang mudah atas Rina Marlina dengan skor 21-11, 21-7. Lalu ganda campuran SL3-SU5 Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila menang 21-10, 21-17 atas Fredy Setiawan/Khalimatus Sadiyah.

Pada sektor tunggal putra WH2, pebulutangkis Supriadi menjungkalkan harapan pemain India, Manjunatha Chikkaiah 21-4, 21-10. Dan tunggal putra SU5 Dhewa Anrimusthi dari Indonesia menang atas rekan senegaranya Suryo Nugroho dengan 21-15, 21-14.

Sementara tunggal putri SL3 Syakuroh Qonitah Ikhtiar (Indonesia) menang atas Halime Yildiz (Turki) 21-13, 21-12.  

Head of Corporate Affairs PT Savoria Kreasi Rasa Ryne Anggia Prawesti mengucapkan selamat kepada para pemenang yang sukses memberikan gelar juara dan bahu membahu mempertahankan status juara umum dalam turnamen bergengsi tersebut.  

Ryne berharap, kemenangan dalam turnamen ini menjadi lecutan semangat dan motivasi agar terus berprestasi di level yang lebih tinggi lagi. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat