visitaaponce.com

Lillard Ucapkan Salam Perpisahan Bagi Pendukung Trail Blazers

Lillard Ucapkan Salam Perpisahan Bagi Pendukung Trail Blazers
Damian Lillard kala berseragam Portland Trail Blazers.(AFP/KEVORK DJANSEZIAN / GETTY IMAGES NORTH AMERICA)

DAMIAN Lillard dijadwalkan mendapatkan sambutan meriah dari Milwaukee Bucks pada Sabtu (30/9). Dia dipastikan bergabung dengan Bucks lewat skema pertukaran yang melibatkan tiga pemain, Rabu (27/9).

Lillard pun telah mengucapkan selamat tinggal kepada para pendukung Portland Trail Blazers lewat media sosial dengan mengatakan, "Waktu Dame telah habis."

Meski begitu, Lillard mengatakan dia suatu hari nanti berpeluang kembali ke tim yang telah dibelanya selama 11 musim sejak bergabung di NBA pada 2013.

Baca juga: Irving Senang Putuskan Bertahan di Mavericks

"Ini bukan salam perpisahan namun sampai jumpa lagi. Cara kalian memeluk saya sejak hari pertama membuat saya tidak punya pilihan selain membalas cinta itu 1.000 kali lipat. Saya tidak pernah menyesal membela Trail Blazers," ungkap Lillard.

"Saya yakin suatu hari nanti, saya akan mengenakan lagi jersey Trail Blazers dan saya harap saya dimaafkan karena mematahkan hati kalian," lanjutnya.

Lillard tidak pernah mencapai final NBA bersama Trail Blazers. Prestasi terbaiknya adalah mencapai final wilayah pada 2019 saat Trail Blazers disapu oleh Golden State Warriors.

Baca juga: Bucks Datangkan Lillard dari Trail Blazers

"Saat babak hidup saya ini berakhir, saya melihat ke belakang dan menyadari betapa istimewanya babak ini. Namun, saya merasa sedih karena kita tidak pernah mencapai apa yang saya inginkan," kata Lillard.

Sementara itu, bintang Bucks Giannis Antetokounmpo mengaku tidak sabar bermain dengan Lillard meski mengaku akan kehilangan Jrue Holiday, rekan setimnya selama tiga musim yang pergi ke Trail Blazers sebagai bagian paket pertukaran Lillard.

"Ini hari yang gembira sekaligus sedih untuk Milwaukee," ujar Antetokounmpo. "Kita mendapatkan Dame, yang adalah pemain hebat namun kehilangan orang yang hebat. Jrue membawa kita menjadi juara. Dia adalah salah satu orang terbaik yang saya kenal."

"Di saat bersamaan, saya tidak sabar bermain dengan Dame. Dia akan membuat kami berpeluang menjadi juara. Dia bisa mencetak poin saat tidur," tambahnya. (AFP/Z-1)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat