visitaaponce.com

PEMBALAP Honda Racing Indonesia, Avila Bahar kembali mempertahankan gelar juara nasional kelas ITCR 1500 di ajang Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM). 

Bermain tenang dan penuh penguasaan diri sejak awal musim, Avila pun tampil konsisten di seri 6 atau putaran terakhir ISSOM di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, akhir pekan lalu.

Avila Bahar finis kedua dan mengumpulkan poin tertinggi 71 di akhir musim. Ia merengkuh gelar juara nasional lagi di kelas ITCR 1500.  

Baca juga : Tim Balap SAV Acer Motorsport Juara Umum ETCC Kelas Novice 3.000

Kelas ITCR 1500 memang cukup menantang karena diisi sejumlah pembalap paten, sehingga ini benar-benar menarik perhatian penonton. Terlihat ketatnya persaingan di line depan antara Avila Bahar dan Fitra Eri. Avila yang start dari posisi kedua sukses menjaga posisinya agar tak goyah. 

Avila memang anya butuh finis di posisi kelima untuk bisa mengunci gelar juara nasionalnya. Avila berlomba dengan tenang, meski sesekali berusaha untuk menyodok posisi lawannya. Tapi, Avila belajar banyak dari setiap balapan ke balapan. 

Baca juga : Duet Hendra-Ichsan Raih Podium Utama MSF Sprint Race di Sirkuit Sepang

“Kebetulan untuk seri terakhir ini memang strateginya tak perlu memaksakan diri karena finis kelima aja sudah juara nasional. Jadi, saya memilih bermain aman walaupun sambil melihat-lihat peluang. Senang sekali bisa bersaing dengan pembalap senior yang pengalaman sudah jauh sekali karena saya belajar banyak dari mereka,” cerita Avila yang juga mahasiswa Universitas Indonesia itu. 

Ketika ditanya soal rencana tahun depan, Avila menyatakan belum bisa menjawab soal tahun depan. Tapi, ia masih punya cita-cita besar dengan Honda Racing Indonesia. 

“Kalau harus memilih untuk tahun depan saya masih ingin balapan lagi di kelas ITCR 1500 karena balapan kelas ini paling kompetitf dan untuk 2024 saya ingin cetak hattrick juara nasional di kelas ini,” tutur Avila yang akan segera terbang ke Malaysia untuk belomba di Malaysian Championship 2023. 

“Alhamdulillah empat hari ke depan ini saya sudah harus terbang ke Malaysia mengikuti panggilan dari Honda Malaysia. Balapan 1.000 km alias Sembilan jam di Sirkuit dan saya sendiri, jujur senang sekali bisa balapan di dua negara. Yah, semoga tahun depan bisa lebih dari dua negara. Doain ya agar hasilnya pun oke nanti di Malaysia,” jelas Avila.

Pekan ketiga di November ini memang menjadi pesta gelar bagi Honda Racing Indonesia karena ketiga pembalapnya, Avila, Alvin Bahar dan Naufal Rafif Busro pun sama-sama meraih gelar juara nasional.

Naufal Rafif Busro yang tampil di kelas ITCR 1.200 meski hanya finis kedua, pun meraih gelar juara nasional karena sudah unggul poin jauh sejak seri pembuka. 

Sama halnya dengan pembalap senior Alvin Bahar. Bermain ciamik dengan Honda Civic Type R di kelas Divisi 2 ITCR 3600 Max (Divisi kelas pengembangan). Tampil konsisten sejak seri pembuka membuat Alvin pun mengumpulkan total 58 poin di akhir musim. 

“Semua berjalan sesuai harapan. Syukur kami meraih hasil terbaik. Semoga ini bisa berulang lagi tahun depan,” harap Alvin, peraih 12 kali gelar juara nasional. (Z-5)