Luca Marini Honda Sangat Mendengarkan Masukan Saya, Tapi itu tidak Cukup
![Luca Marini: Honda Sangat Mendengarkan Masukan Saya, Tapi itu tidak Cukup](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/4c8abf3de3b0a99dace273b0a0a8167a.jpg)
LUCA Marini memuji Honda yang telah mengembangkan motor dengan mempertimbangkan masukan darinya. Tetapi ia memperingatkan bahwa itu masih jauh dari harapan.
Marini hanya berada di urutan ke-18 tercepat pada hari Senin (20/2) di tes pramusim MotoGP di Qatar. Dalam tes itu, mereka berupaya untuk mendapatkan lebih banyak downforce termasuk dengan menggunakan aero baru yang lebih besar.
"Kami mengerjakan banyak hal, tidak hanya paket aero. Rasanya menarik. Tidak ada yang besar, tidak ada perbaikan besar. Tapi detail-detail kecil yang akan membantu musim ini. Kami memahami arah pekerjaannya," kata Marini.
Baca juga : Joan Mir Sebut Ada Evolusi di Motor Honda 2024
"Mereka sangat mendengarkan masukan saya. Setiap saat, sesuatu yang positif datang. Di Qatar kami memiliki lebih banyak hal untuk dicoba, dibandingkan di Sepang. Ini bagus karena setiap kali kami mencoba sesuatu yang baru, itu berhasil. Motornya berkembang, tetapi pabrikan lain juga berkembang pesat," imbuhnya.
Catatan waktu pada hari Senin dipuncaki oleh Francesco Bagnaia dan Jorge Martin, duo Ducati yang bertarung memperebutkan gelar juara hingga putaran terakhir musim lalu.
Aleix Espargaro dari Aprilia dan Brad Binder dari KTM berada di urutan ketiga dan keempat, membuat kedua tim ini semakin dekat dengan posisi terdepan dibanding Honda.
Baca juga : Mir dan Marini Ingin Maksimalkan Potensi Jelang Musim 2024
Walaupun begitu, Marini mengaku masih melihat sisi positif dari hasil tes tersebut. Ia mengaku masih dapat berkembang dengan Honda, khususnya saat tes Qatar.
"Saya terus berkembang. Setiap lap lebih baik karena saya lebih memahami motornya. Di sini, saya mengendarai motor lebih baik dibandingkan di Sepang. Lebih mirip dengan apa yang dibutuhkan Honda untuk melaju cepat," sebutnya.
Marini meninggalkan VR46 Ducati untuk menghadapi tantangan pertamanya sebagai pembalap pabrikan, menggantikan Marc Marquez di Repsol Honda.
Baca juga : Marini Tegaskan Tekad Naik Podium di Musim 2024
Ia bergabung dengan pabrikan besar asal Jepang itu dalam kondisi yang kurang baik, setelah mengalami beberapa musim yang buruk.
Namun, umpan balik Marini yang terampil dan ringkas dipandang sebagai alasan utama Honda ingin mendatangkannya, untuk mengembangkan motor mereka.
Dia terikat kontrak jangka panjang, salah satu dari dua pembalap MotoGP yang dikontrak hingga akhir 2024, sebuah bukti kepercayaan besar dari Honda.
Baca juga : Marini Targetkan Podium Perdana dengan Honda di Musim 2024
(Crash/Z-9)
Terkini Lainnya
Luca Marini Sebut GP Belanda Kesempatan untuk Mengeksplorasi Banyak Hal
Luca Marini tidak Sabar Lakukan Debut Bersama Repsol Honda
Mir dan Marini Ingin Maksimalkan Potensi Jelang Musim 2024
Resmi, Honda Rekrut Marini sebagai Pengganti Marquez
Marini Putuskan Bertahan di Mooney VR46 Hingga 2024
Simak Daftar Pembalap MotoGP 2024, Marquez Bersaudara Reuni
Kemenangan Marquez di Podium Sprint GP Valencia Jadi Kado Terakhir
Mir Akui 2023 Sebagai Tahun Terburuk dalam Kariernya
Cedera, Joan Mir Dipastikan ABsen di GP Jerman
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap