visitaaponce.com

Max Verstappen Mengaku Dirinya Buka Peluang Pensiun Saat Kontraknya di Tim Red Bull Berakhir

Max Verstappen Mengaku Dirinya Buka Peluang Pensiun Saat Kontraknya di Tim Red Bull Berakhir
Pembalap tim Red Bull Max Verstappen(AFP/Yuichi YAMAZAKI)

JUARA dunia Formula 1 tiga kali Max Verstappen mengungkapkan dirinya bisa saja pensiun dini dari dunia balap jet darat itu saat kontraknya di tim Red Bull berakhir pada 2028.

"Saya mempunyai kontrak dengan Red Bull hingga 2028. Setelah itu, pertama-tama, saya ingin melihat apakah saya ingin melanjutkannya (karier di dunia balap F1)," ungkap Verstappen, dilansir dari AFP, Sabtu (6/4).

"Bagi saya, itu adalah hal yang paling penting, bukan hanya sekadar tentang 'di mana' (saya akan ganti tim). Hal-hal seperti ini tidak terlalu saya pikirkan saat ini,"  tambahnya.

Baca juga : Walaupun Bahagia, Verstappen Akui Bisa Hengkang dari F1 pada 2028

Meski demikian, pembalap asal Belanda itu mengaku senang bisa menjalani tiga musim yang hebat bersama Red Bull. Ia telah memenangkan dua grand prix pertama musim ini, terlepas ia telah mengalami gesekan di luar trek selama berminggu-minggu bersama tim tersebut.

Sebelumnya, Verstappen mengatakan, di sela-sela GP Arab Saudi, bulan lalu, bahwa ia akan mempertimbangkan untuk hengkang jika tim tersebut berpisah dengan mentor jangka panjangnya, Helmut Marko.

Hal itu menyusul klaim ayahnya, Jos, bahwa Red Bull akan 'terpecah-belah' jika Kepala Tim Red Bull Christian Horner tetap pada posisinya, setelah terlibat skandal pelecehan terhadap karyawan perempuan di tim.

Baca juga : Max Verstappen tidak Khawatir dengan Progres Mesin Red Bull Powertrains untuk 2026

"Saya sangat senang dengan posisi saya saat ini, dan kami ingin tetap (merasakan) itu,” kata Verstappen, saat ditanya apakah ia akan tetap bersama tim tahun depan.

Namun, pemblap berusia 26 tahun itu tidak mengelak bahwa ia merasa kurang yakin ketika berbicara tentang masa depannya pasca-Red Bull.

Verstappen tiba di Jepang setelah gagal menyelesaikan balapan untuk pertama kalinya dalam dua tahun, di GP Australia, dua minggu lalu.

Baca juga : Ini Faktor Kunci Pemilihan Rekan Satu Tim Max Verstappen di Red Bull pada Musim Depan

Dia DNF di Melbourne setelah masalah rem menyebabkan asap mengepul dari mobilnya. Kesempatan itu pun dimanfaatkan dengan baik oleh Carlos Sainz (Ferrari) yang merebut kemenangan.

Verstappen mengatakan dia tidak khawatir dengan mobilnya di Suzuka, tempat dia menang selama dua tahun terakhir dan merebut gelar dunia keduanya pada 2022.

"Jika Anda melihat Melbourne dari segi performa, saya pikir kami melaju dengan cepat," kata dia.

"Kami tidak menyelesaikan balapan, dan itu tidak ideal. Namun, mobil kami menyukai tikungan berkecepatan tinggi (seperti di Sirkuit Suzuka), jadi semoga kami bisa menunjukkannya lagi akhir pekan ini," pungkas Verstappen. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat