visitaaponce.com

Novak Djokovic tidak Mau Berekspektasi Tinggi di Prancis Terbuka

Novak Djokovic tidak Mau Berekspektasi Tinggi di Prancis Terbuka
Petenis Serbia Novak Djokovic(AFP/Valery HACHE)

NOVAK Djokovic tidak mau berekspektasi tinggi di Prancis Terbuka setelah melalui musim penuh gejolak, yang membuatnya gagal menjuarai satu pun turnamen ATP.

Petenis nomor satu dunia itu akan memulai upaya meraih mahkota Roland Garros keempat dan memecahkan rekor 25 gelar Grand Slam ketika menghadapi petenis wildcard Prancis Pierre-Hugues Herbert, Selasa (28/5).

Rekor menang-kalah Djokovic pada tahun ini mengecewakan, 14-6, dan dia belum mencapai final sekalipun.

Baca juga : Novak Djokovic Optimistis Tampil Apik di Prancis Terbuka

Djokovic tiba di Paris setelah kalah dari petenis Rep Ceko Tomas Machac di semifinal turnamen pemanasan di Jenewa.

"Ekspektasi yang rendah dan harapan yang tinggi," kata Djokovic menjelang Prancis Terbuka, Senin (27/5). "Saya hampir merasa sedikit malu untuk mengatakan apa ekspektasi saya."

Terakhir kali Djokovic tampil di Prancis Terbuka tanpa gelar ketika tersingkir di perempat final 2018 setelah disingkirkan petenis Italia Marco Cecchinato.

Baca juga : Novak Djokovic Jadi Raja Tenis

Ketika bintang Serbia itu mengangkat trofi Grand Slam ke-24 di Amerika Serikat (AS) Terbuka, tahun lalu, dia diprediksi akan kembali mendominasi musim ini.

Dia juga belum bisa memecahkan rekor gelar Grand Slam terbanyak sepanjang masa yang dipegang Margaret Court setelah kalah dari Jannik Sinner di semifinal Australia Terbuka.

"Di satu sisi, saya masih bermain di level tertinggi, salah satu alasan utamanya adalah mencoba menuliskan sejarah lebih banyak lagi dalam olahraga ini dan memenangkan gelar terbesar," kata Djokovic.

Baca juga : Ruud Sebut Djokovic Bisa Pecahkan Rekor Gelar Grand Slam

"Paris jelas merupakan salah satunya. Jadi makanya harapan dan tujuan saya selalu sama, tapi saya harus menurunkan ekspektasi  tersebut," lanjutnya

Djokovic menelan kekalahan mengejutkan dalam beberapa bulan terakhir, yakni dari peringkat 123 dunia Luca Nardi di Indian Wells dan petenis Cile peringkat 32 Alejandro Tabilo di Roma.

Namun, tidak ada satu pun rival Djokovic yang bisa menandingi pengalamannya mencapai babak akhir turnamen Grand Slam.

Baca juga : Jadi Juara Prancis Terbuka, Djokovic Cetak Sejarah

"Saya tahu persis apa yang harus saya lakukan di lingkungan Grand Slam," ujar Djokovic.

Rafael Nadal akan kembali bermain dalam turnamen Grand Slam pertamanya sejak Australia Terbuka 2023, dan Djokovic berharap dapat meluangkan waktu di sela-sela jadwal kesibukannya menyaksikan pertandingan babak pertama rival lamanya itu melawan unggulan keempat Alexander Zverev, Senin (27/5).

"Saya pasti akan menonton. Saya pikir semua orang ingin melihat apa yang akan terjadi," kata Djokovic.

Satu-satunya cara Djokovic dan Nadal bisa bertemu untuk ke-60 kalinya dalam dua pekan mendatang adalah jika mereka saling berhadapan di final untuk keempat kalinya. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat