visitaaponce.com

NOVAK Djokovic menciptakan sejarah luar biasa dengan merebut gelar grand slam Prancis Terbuka 2023. Pencapaian itu mengukir rekor baru untuk tenis tunggal putra.

Djokovic kini mengoleksi 23 trofi grand slam, lebih banyak dari petenis mana pun dan melewati 22 gelar milik Rafael Nadal. Torehan itu membuka jalan lebar baginya untuk menjadi pemain terhebat sepanjang masa alias GOAT.

Djokovic menaklukkan Casper Ruud (Norwegia) di final Prancis Terbuka, Minggu (11/6) waktu setempat. Petenis Serbia itu menepis perlawanan Ruud tiga set 7-6 (7/1), 6-3, 7-5.

Baca juga : Karier Tenis Djokovic Terinspirasi Pete Sampras Juarai Wimbledon 1993

Sebanyak 11 ace dan 52 winner shot dibukukannya pada partai puncak tersebut. "Memenangi gelar ke-23 merupakan perasaan yang luar biasa. Saya sangat bersyukur dan diberkati bisa berdiri di sini dengan begitu banyak pencapaian luar biasa," ucap Djokovic.

Total dia mengemas tiga gelar di Paris, setelah 2016 dan 2021. Kemudian 10 gelar di Australia Terbuka, tujuh di Wimbledon, dan tiga di AS Terbuka.

"Bukan kebetulan gelar Grand Slam ke-23 saya datang ke sini karena ini adalah yang paling sulit bagi saya untuk menang dalam karier saya. Saya sangat emosional saat ini dan saya sangat, sangat bangga," tambah Djokovic.

Baca juga : Djokovic Akui Tak Mudah Beradaptasi di Laga Pembuka

Dia bahkan tertantang untuk terus memburu grand slam lagi. "Ya, kenapa tidak. Saya merasa baik tahun ini, saya memenangi dua grand slam yang saya mainkan (Melbourne lalu Roland Garros). Jadi kenapa tidak?"

"Saya sangat termotivasi, sangat terinspirasi untuk terus mengukir sejarah di olahraga ini," ungkapnya.

Meski begitu dia tak ingin jumawa. Djokovic menegaskan tidak elok untuk memuji diri sendiri sebagai pemain terhebat sepanjang masa. "Saya tidak ingin mengatakan bahwa saya yang terhebat, karena saya merasa tidak menghormati semua juara hebat di era yang berbeda dari olahraga kami yang dimainkan dengan cara yang sama sekali berbeda dari yang dimainkan hari ini," kata Djokovic.

Baca juga : Djokovic Tempa Level Permainan Jelang Prancis Terbuka 2021

"Jadi saya menyerahkan diskusi tentang siapa yang terhebat itu kepada orang lain. Saya tentu saja memiliki keyakinan dan kepercayaan diri yang besar dan keyakinan pada diri saya sendiri dan untuk semua yang saya dan siapa saya dan apa yang mampu saya lakukan," imbuhnya.

Di sektor tunggal putri, hanya Margaret Court dan Serena Williams yang berhasil meraih 23 gelar grand slam.

Ajang Wimbledon yang bergulir awal Juli mendatang menjadi peluang Djokovic untuk menambah lagi trofi. Dia dalam empat edisi terakhir mendominasi di lapangan rumput itu selalu keluar sebagai juara.

Baca juga : Rafael Nadal: Novak Djokovic petenis Terbaik Sepanjang Masa

"Saya akan berusaha memenangi Wimbledon lagi. Saya telah memenangi empat Wimbledon terakhir, saya merasa nyaman di lapangan rumput," katanya.

Sang pelatih, Goran Ivanisevic, memuji kebugaran fisik Djokovic mengibaratkannya sebagai ninja di lapangan.

Hasil di Prancis Terbuka akan membuatnya kembali baik ke takhta peringkat satu dunia menggeser Carlos Alcaraz.

Rafael Nadal pun turut memuji pencapaian Djokovic. "Selamat atas pencapaian luar biasa ini. (Grand slam) ke-23 adalah angka yang tidak mungkin dipikirkan beberapa tahun yang lalu, dan Anda berhasil! Nikmati bersama keluarga dan tim Anda!" kata Nadal yang absen di turnamen karena cedera. (AFL/Z-4)