visitaaponce.com

Sisi Lain Formula E yang Tak Terekam oleh Media

Sisi Lain Formula E yang Tak Terekam oleh Media
Mitch Evans saat menjuarai Formula e Jakarta 2022(Antara/Hafidz Mubarak A )

RAMAINYA persiapan event Gulavit Jakarta Eprix 2023 yang disebut sebagai greensportaiment pertama di Indonesia, ini menjadi komitmen dan konsistensi para penyelenggara untuk mewujudkan transisi energi guna memberikan kontribusi pencapaian zero emisi. 

Zero emisi yang diusung pada agenda Formula E ini dapat terwujud, mengingat kendaraan yang akan digunakan nanti semuanya mengedepankan aspek-aspek lingkungan. Mulai dari penggunaan kendaraan ramah lingkungan (mobil listrik), meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai dan circuit yang sesuai (layak dengan aspek lingkungan), sirkuit tersebut bernama AGI Jakarta Internasional Eprix. 

Dari tahun lalu, di era pertama Jakarta Eprix dilaksanakan kampanye penggunaan kendaraan listrik di ajang Formula E ini terbukti telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan.

Maka, sudah selayaknya semua  komponen bangsa ikut serta mendukung penyelengaraan event international ini. Semata-mata demi menciptakan sebuah agenda berskala internasional sekaligus mengkampanyekan pentingnya menjaga lingkungan; zero waste dan zero emisi.

Presiden Joko Widodo berbicara dalam KTT Pemimpin Dunia tentang climate change atau COP26. Ia menjelaskan bahwa dengan potensi alam yang begitu besar, Indonesia terus berkontribusi dalam penanganan perubahan iklim. Climate change adalah ancaman besar bagi kemakmuran dan pembangunan global. Solidaritas, kemitraan, kerja sama, kolaborasi global merupakan kunci. 

“Laju deforestasi turun signifikan, terendah dalam 20 tahun terakhir. Kebakaran hutan turun 82 persen pada 2020. Sektor yang semula menyumbang 60 persen emisi Indonesia, akan mencapai carbon net sink selambatnya tahun 2030” ujar Presiden Jokowi di Scottish- Glasgow, Skotlandia pada (1/10/2021) lalu

Berkaca dari kesuksesan Formula E 2022, maka helatan besar yang akan di lanjutkan pada Sabtu-Minggu (3-4 Juni 2023) mendatang ini diperlukan dukungan pemerintah Indonesia untuk memberikan wadah baru bagi generasi muda, khususnya E-Sport. Sehingga kedepan bukan hanya ajang Formula E yang bisa digelar di Indonesia, melainkan terdapat ajang baru seperti E-Sport Championship, E-Bike dan E-Cycle yang semuanya berdasarkan campaign environment.

Animo masyarakat menyambut Gulavit Jakarta Eprix 2023 begitu besar, terbukti hingga kini tiket penjualan sudah habis terjual (sold out). Ini menjadi bukti bahwa masyarakat begitu antusias dan peduli terhadap ajang balap berbasis lingkungan. Jadi, selanjutnya pihak penyelenggara maupun pemerintah bisa memfasilitasi gelaran Formula E dapat dilaksanakan tidak hanya di Jakarta atau pulau Jawa saja. Karena, selain membawa nama Indonesia berkibar di taraf dunia juga membawa dampak positif seperti menghidupkan UMKM masyarakat setempat dan dapat menggaet wisatawan (turis) ke Indonesia. 

Sedikit kilas balik sisi lain yang menarik dari ajang Formula E pada tahun 2022 lalu munculnya Pasukan Saber (Sapu Bersih) yang secara sukarela hadir ke lokasi bukan untuk menyaksikan ajang balap tersebut, melainkan hadir untuk memastikan kebersihan dan kenyamanan wilayah sekitar.

Pasukan Saber ini ialah sukarelawan dan karyawan dari Artha Graha Network yang tergabung didalam Artha Graha Peduli (AGP) yang menjalankan Eco Warrior. Tahun ini segenap tim pendukung helatan Formula E 2023 beserta pengunjungnya dihimbau untuk selalu menjaga kebersihan, dari sebelum sampai sesudah acara selesai. Mari bersama-sama kita menjadi Eco Warrior agar acara ini berjalan lancar, bersih dan nyaman. 

Ajang Formula E merupakan salah satu wujud konsistensi Indonesia untuk ikut terlibat dalam kampanye perubahan iklim secara global .

Ajang balap Formula E ini juga merupakan salah satu  kampanye tentang mobil masa depan yang ramah lingkungan, ekonomi hijau dan kampanye perubahan iklim. (S-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat