Berpuasa untuk Jiwa dan Tubuh
![Berpuasa untuk Jiwa dan Tubuh](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/03bea2e9b7865fabea839ddd410df8b0.jpg)
PUASA itu ancient ritual, telah dilakukan oleh manusia sejak zaman dahulu kala. Praktik puasa memiliki akar yang dalam dalam sejarah manusia dan telah digunakan untuk berbagai tujuan termasuk alasan spiritual, kesehatan dan budaya. Kehadirannya yang bertahan dalam berbagai peradaban menggarisbawahi signifikansinya sebagai sebuah ritual lama yang terus dipraktikkan dalam masyarakat kontemporer.
Salah satu bukti awal tentang puasa berasal dari Yunani kuno, di mana puasa diyakini memiliki manfaat fisik dan spiritual. Filosof Yunani seperti Pythagoras dan Plato mempromosikan puasa sebagai cara untuk membersihkan tubuh dan pikiran. Bukti arkeologis juga mendukung sejarah panjang puasa.
Misalnya, hieroglif Mesir kuno menggambarkan puasa sebagai bentuk penyucian dan praktik spiritual. Selain itu, teks-teks kuno India seperti Weda menyebutkan puasa sebagai cara untuk membersihkan tubuh dan pikiran. Dalam agama Islam, berpuasa merupakan kebiasaan yang telah dilakukan oleh para Nabi dan orang-orang saleh sejak dahulu kala.
Baca juga : Fikih Puasa: Syarat Wajib, Syarat Sah, Rukun, Pembatal, Perkara Sunah
Saat ini, penganut berbagai agama mempraktikkannya. Tujuannya sama, mendekatkan diri kepada Tuhan dan mengembangkan solidaritas sosial terhadap sesama. Cuma dalam setiap zaman dan agama cara pelaksanaannya berbeda-beda. Ada yang berpuasa hanya dalam beberapa jam dalam satu hari (simple fasting) tetapi adapula yang berpuasa hingga 24-48 jam selama beberapa hari (warrior fasting). Dalam berpuasa, ada yang tidak makan dan minum apapun tetapi ada juga yang hanya tidak mengonsumsi makanan tertentu.
Dalam Islam, puasa diwajibkan selama sebulan dalam bulan Ramadan. Mulai dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari, umat muslim mesti berpuasa dari makanan, minuman dan melakukan hubungan seksual. Mereka juga dianjurkan tidak berghibah, menipu, berdusta dan melakukan hal-hal buruk lainnya. Waktu yang ada harus diisi kegiatan kebaikan termasuk beribadah, bersedekah dan menolong orang lain.
Malam harinya, mereka dianjurkan memperbanyak beribadah, berzikir dan bertafakur; termasuk mengintrospeksi perjalanan hidup mereka selama ini. Puasa Ramadan adalah ibadah wajib dan merupakan pilar Islam. Tujuan akhirnya menjadikan manusia takwa. Orang yang bertakwa akan memiliki automatic control, ada atau tidaknya saksi dan peraturan, mereka akan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya.
Baca juga : Tips Sehat Menjalani Puasa Ramadan, Apa Saja?
Berpuasa dapat memberikan berbagai hal positif. Pertama, penurunan kadar gula darah. Penurunan asupan makanan menyebabkan tubuh mulai menggunakan cadangan gula darah dan hati untuk memenuhi kebutuhan energi. Ini menyebabkan penurunan kadar gula darah. Kedua, mobilisasi cadangan energi.
Ketika cadangan glukosa dalam tubuh habis, tubuh mulai memecah lemak menjadi asam lemak dan keton sebagai sumber energi alternatif. Proses ini dikenal sebagai ketosis, yang dapat memberikan energi bagi tubuh dan otak. Ketiga, penurunan berat badan. Puasa menyebabkan penurunan berat badan karena tubuh membakar cadangan lemak sebagai sumber energi.
Keempat, puasa menyebabkan perubahan hormonal tubuh. Hormon insulin turun saat puasa untuk membantu mengatur kadar gula darah; hormon pertumbuhan dapat meningkat, yang dapat membantu mempertahankan massa otot selama puasa. Selain itu, saat puasa terjadi penghematan energi tubuh. Metabolisme tubuh cenderung melambat selama puasa. Tujuannya untuk mengurangi kehilangan energi dan mempertahankan fungsi tubuh yang penting.
Baca juga : Memahami 6 Keutamaan Puasa Ramadan, Yuk Telaah Lebih Dalam!
Dan tidak kalah pentingnya adalah perubahan sistem pencernaan. Puasa dapat memberikan waktu istirahat bagi sistem pencernaan. Produksi asam lambung berkurang, dan peristaltik usus dapat melambat.
Banyak fakta ilmiah mendukung hal iniKES. Peningkatan sensitivitas insulin, tekanan darah, dan stres oksidatif terjadi pada pasien prediabetes yang berpuasa. Saat ini telah banyak systemtic review terkait manfaat puasa Ramadan.
Dalam studi LORAN, puasa Ramadan menurunkan tekanan darah sistolik 7,3 mmHg dan tekanan darah diastolik 3,4 mmHg. Penurunan ini setara atau melebihi efek mengkonsumsi satu obat anti-hipertensi. Kasarnya, berpuasa dapat meminimalkan penyakit hipertensi, diabetes dan sindrom metabolik. Penelitian lain menjelaskan bahwa pada orang berpuasa akan mengalami proses otofagi dan perkembangan sel-sel otak yang berperan memperlambat penyakit kanker dan Alzheimer.
Terlepas dari beragam bukti illmiah di atas, tujuan orang muslim berpuasa adalah menjadi insan takwa dan bukan untuk kesehatan. Manfaat kesehatan dianggap bonus; ada atau tidaknya itu bukan soal. Ramadhan dianggap golden opportunity untuk menjadi takwa. Makanya jangan heran bila melihat masjid penuh saat bulan puasa. Mereka ingin mencari ridha Allah. Dan memperoleh tubuh lebih sehat sebagai bonus. (H-2)
Terkini Lainnya
Ramalan Zodiak Gemini Hari ini 3 Juli 2024: Jangan Bosan untuk Belajar
Avrist Assurance Gelar health Talk Hadirkan Komika Ridwan Remin dan Pukovisa Prawiroharjo
Presiden Minta Peningkatan Investasi di Sektor Kesehatan Dipercepat
9 Manfaat Buah Pala bagi Kesehatan Tubuh, ini Kandungannya
Belanja Asuransi Kesehatan Sosial Naik, Mayoritas ke Rumah Sakit
Raih Akreditasi Paripurna, PT. Nayaka Era Husada Berhasil Kelola 6 Klinik PT.HM Sampoerna
Yunani Khawatirkan Israel Perluas Pembantaian
Jerman vs Yunani: Die Mannschaft Nyaris Kalah di Kandang Sendiri
Houthi Yaman Serang Kapal Milik Yunani di Laut Merah
Api Olimpiade Tiba di Marseille: Paris Siap Menyambut
Sinner Singkirkan Tsitsipas dari Rotterdam Open
Turki Panggil Dubes Yunani Terkait Insiden Galatasaray
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap