visitaaponce.com

Hingga 10 Maret sejak peluncuran keduanya pada pertengahan Januari, surat pemesanan kendaraan sudah menyentuh 18 ribu unit.DI balik yang terlihat, tersimpan sejumlah hal tersembunyi. Begitu pun New Avanza dan New Veloz yang menawarkan peningkatan kenyamanan bagi pengguna yang tak kasat mata, selain tampilan baru.

Setidaknya, terdapat tiga aspek perbaikan kenyamanan pada dua mobil yang baru dirilis PT Toyota Astra Motor (TAM) pada pertengahan Januari itu. Pada aspek handling dan stability, pabrikan asal Jepang itu melakukan penggantian shock absorber di bagian depan dan belakang. Sebagai perbaikan di bagian rangka dan kaki-kaki ini pula, coil spring mengalami penyempurnaan spring rate dan jarak pitch sehingga daya puntir lebih kecil.

"Bushing juga dibuat lebih rigid. Hal tersebut dapat mengurangi body roll (limbung) dan shock (guncangan) saat menyalip kendaraan lain ataupun jalan jelek. Sisi dynamic improvement ini membuat New Avanza dan New Veloz lebih stabil dan nyaman," ujar Dealer Technical Support Department TAM, Didi Ahadi, belum lama ini.

Aspek riding comfort juga dilipatgandakan TAM dengan melakukan setting ulang pada electronic power steering-electronic control unit (EPS-ECU). Perbaikan aspek ini, imbuh Didi, menjadikan mobil terasa ringan saat parkir serta kaku atau berat saat kecepatan tinggi dan berjalan lurus. Dengan kata lain, pengemudi dijamin memiliki kontrol yang mudah saat kecepatan rendah dan kontrol penuh saat kecepatan tinggi.

Aspek noise improvement tak luput disoroti. TAM mengerjakan penambahan peredam di tiga titik sekaligus. Titik tersebut berada pada dash panel, transmisi, dan deck belakang. Didi mengklaim strategi ini menambah kesenyapan dalam kabin dan mengurangi kebisingan hingga 2 desibel (db), tepatnya dari sekitar 49 db menjadi 47 db.

Kenyamanan yang disempurnakan itu tak dimungkiri 22 jurnalis, termasuk Media Indonesia, saat menjajal New Avanza dan New Veloz pada 27-28 Februari 2019. Semua peningkatan kenyamanan terbukti saat menyusuri jalan kolektor, arteri, maupun tol beberapa daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Lincah dan tangguh

Perjalanan dimulai dari Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta menuju Manohara Borobudur Resto di Magelang untuk bersantap siang. Berjarak sekitar 33 km perjalanan menuju resto, kami berkesempatan membawa New Veloz 1.5 MT. Tanpa ada pengawalan voorijder, enam varian New Avanza dan New Veloz yang dikemudikan awak media mencari jalan masing-masing mencapai tujuan.

Sudah pasti melewati jalan dalam kota yang memiliki lalu lintas kendaraan cukup padat. Kondisi jalan kolektor Kota Yogyakarta ke Magelang pun beraspal mulus dengan banyak trek lurus. Dengan demikian, kami merasakan kelincahan sekaligus ketangguhan Avanza ketika melalui kepadatan kendaraan di jalan yang mulus.

Kami juga melewati jalan perkampungan di antara persawahan. Dengan jalan yang tak begitu mulus dan kecepatan cukup tinggi, guncangan penumpang memang sekeras generasi sebelumnya. Perbaikan pada shockabsorber dan bushing membuat jok lebih lembut ketika mobil melewati jalan kasar berkerikil.

Baca Juga: Tahun Depan, Nissan Leaf Siap Mengaspal di Indonesia

Sesampai di Magelang, kami berkreasi di Manohara Borobudur, Balkondes Tuksongo, dan Pendopo Plataran Heritage Borobudur. Setelahnya, kami memacu mobil menuju Hotel PO di kawasan Jalan Pemuda, Sekayu, Kota Semarang, untuk bermalam. Menempuh jarak sekitar 115 km dengan waktu tempuh sekitar 3 jam, rute Magelang ke Semarang melintasi jalan kolektor berlalu lintas padat serta beberapa ruas tol.

Esok paginya, kami menuju beberapa lokasi untuk melakukan aktivitas interaktif. Kali ini kami mencoba New Veloz 1.3 AT. Kami mengunjungi Kelenteng Sam Poo Kong Semarang, Gereja Blenduk, dan Masjid Agung. Perjalanan terpanjang terakhir, kami mesti melalui jalan bebas hambatan dengan jarak tempuh sekitar 206 km atau hampir 2 jam perjalanan dari Magelang ke Kota Cirebon.

Hingga 10 Maret sejak peluncuran keduanya pada pertengahan Januari, surat pemesanan kendaraan sudah menyentuh 18 ribu unit. Penjualan keduanya secara whole sales selama Januari-Februari tercatat 11.268 unit. (S-1)