Sehari Berkencan dengan Toyota Raize
PT Toyota-Astra Motor (TAM) mengundang sejumlah wartawan untuk merasakan langsung SUV terbaru Toyota Raize. Rute test drive yang dipilih berada di lingkungan perkotaan menjelajahi jalanan seputar Jakarta hingga Tangerang, pada Jumat (7/5).
Dalam sesi test drive kali ini Media Indonesia (MI) berkesempatan mencoba mobil tersebut bersama rekan jurnalis dari Tempo.co dan Carmudi. Sementara Raize yang kami coba adalah varian 1.0T GR Sport one-tone berkelir silver.
Berangkat dari Kala Kalijaga, Blok M Kebayoran Baru, MI sengaja memilih menjadi penumpang di bangku belakang. Ruang lutut yang lapang membuat gerak kaki lebih leluasa. Walaupun san daran jok tak dapat direbahkan ke belakang, namun kemiringan sudutnya sudah cukup nyaman.
Sesi test drive dibagi dalam beberapa etape. Etape pertama berujung di Tanjakan 13 Kuningan City yang merupakan area parkir bertingkat dengan tanjakan yang cukup curam. Di sini kami berkesempatan mencoba mensimulasikan manfaat fitur Hill Start Assist yang memudahkan 'stop 'n go' di jalan menanjak.
Perjalanan berlanjut mamasuki etape kedua dengan destinasi White Sand Beach Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Jakarta Utara. Usai menikmati kawasan wisata yang lagi ngehits ini, MI mengambil alih roda kemudi menuju sesinasi etape ketiga yaitu IKEA Alam Sutera, Kota Tangerang Banten.
Menyusuri ruas tol menuju kawasan Alam Sutera, MI penasaran dengan kemampan mesin 1KR-VET 3 silinder turbo bertenaga maksimal 96,5 hp pada 6.000 rpm dengan kekuatan puntir maksimal 149 Nm antara 2.400-4.000 rpm.
Low end power mesin ini cukup efekif diajak tempur di medan kemacetan. Mesin bertransmisi CVT berteknologi baru ini juga gesit saat digeber pada batas kecepatan maksimal yang ditetapkan di hampir setiap ruas jalan bebas hambatan, bahkan saat digeber di atas batas kecepatan tersebut.
Hal yang cukup mengusik adalah gemuruh suara ban yang menerobos kabin. Butuh tambahan peredam suara untuk menyiasatinya. Suspensinya yang rigid juga tak sanggup melawan hukum fisika. Namun hal ini bisa ditoleransi sebagai konsekuensi sebuah SUV yang memiliki bobot cukup ringan.
Bagian suspensi depan ditangani oleh model MacPherson Struts, sementara bagian belakang diserahkan pada suspensi model Torsion Beam dengan pegas spiral dikombinasi roda berdiameter besar dengan ukuran ban 205/60 R17 yang membuat twmpilannya terlihat gagah.
Di sisi lain, posisi mengemudi cukup asyik walaupun roda kemudi tidak dilengkapi fitur teleskopik. Memantau kondisi lingkungan di sekeliling mobil juga sangat mudah, sehingga tidak menyulitkan dikendarai di jalan-jalan yang sempit.
Yang lebih mengasyikan lagi, karakter pengendalian Raize sangat responsif. Meliuk-liuk di kepadatan ruas tol menjadi terasa seru layaknya berada di atas mobil go-kart, nyaris tanpa ada jeda. Bisa dibilang karakternya mirip sebuah mobil balap.
Fitur pada Raize 1.0T ini juga sangat lengkap, bahkan bisa dibilang terlalu canggih untuk ukuran SUV yang dijual di kisaran harga Rp250 jutaan tersebut. Hal ini bisa dilihat dari berbagai sisi.
Bagian instrument cluster contohnya yang telah menggunakan teknologi layar displai full digital 7" yang dapat menampilkan animasi, sementara bagian kirinya terdapat Multi Information Display berisi informasi seputar kendaraan. Mulai dari jarak tempuh yang tersisa dengan bahan bakar yang ada, konsumsi bahan bakar, indikator ECO, termasuk jadwal srvis.
Ada pula indikator di dekat spion bagian atas yang menunjukkan bila penumpang di baris kedua tidak mengenakan sabuk keselamatan yang mengingatkan kita pada kabin pesawat terbang.
Perangkat audionya juga menganut gaya modern yang umum digunakan pada mobil-mobil premium dengan layar displai touchscreen 9" yang juga dapat dioperasikan melalui tombol-tombol di lingkar kemudi.
Di bagian belakang lingkar kemudi terdapat sepasang paddle shifter untuk mengoperasikan transmisi otomatis CVT-nya dengan cara manual, dan lagi-lagi ini adalah fitur yang hanya ada di mobil-mobil 'mahal'.
Fitur istimewa lainnya bisa dilihat dari tampilan eksterior. Mulai lampu LED pada lampu depan dan belakang, bahkan pola nyala lampu seinnya mengingatkan kita pada sedan-sedan mewah buatan salah satu brand Eropa terkemuka.
Meskipun masuk kategori mobil untuk pemula, fitur pelengkap keamanan dan keselamatannya tidak main-main. Hill Start Assist (HSA), dan Vehicle Stability Control (VSC) merupakan kelengkapan standar.
Hal ini tentu akan menjadi jawaban para pengguna kendaraan kelas menengah bawah yang mendewa-dewakan teknologi. Bisa dibilang, kehadiran Raize telah menciptakan sebuah standar baru sebuah kendaraan di kelas entry level.
Terkini Lainnya
Toyota Perluas Jaringan Charging Station di Banyak Lokasi Strategis Dukung Mobilitas Pengguna BEV dan PHEV Toyota
Toyota Investasikan Rp8,7 triliun di Texas
5 Faktor Kenapa Harga Toyota Innova Reborn Bekas masih Tinggi?
The Stones Hotel-Legian Bali Mempersembahkan 'Electrify Bali with the World's Only Toyota Kijang Innova EV Shuttle'
Produsen Mobil Global Cari Mitra Teknologi di Pasar Kejam Tiongkok
Raksasa Otomotif Jepang Toyota Cetak Rekor Laba Bersih
Toyota Tarik Avanza, Veloz, dan Raize karena Airbag Malfungsi
Tips Merawat Mesin Turbo Toyota Raize
Auto2000 Ajak Masyarakat Nikmati PPnBM 0% Toyota Raize
SUV Baru Toyota Raize Dibanderol Mulai Rp219,9 Juta
Sambut Peluncuran Toyota Raize Auto2000 Buka BO
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap