visitaaponce.com

IIMS 2022 Gairahkan Pasar Otomotif Nasional

IIMS 2022 Gairahkan Pasar Otomotif Nasional
Pengunjung melihat mobil-mobil yang dipamerkan pada pembukaan IIMS Hybrid 2022 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (31/3).(ANTARA/Rivan Awal Lingga)

MENTERI Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menilai pameran otomotif Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 akan menggairahkan pasar otomotif nasional. Melalui IIMS, pemerintah terus mendorong sejumlah kemajuan dalam industri otomotif, antara lain pemberian insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) kendaraan bermotor yang terbukti telah membantu pemulihan sektor otomotif.

Ia mengatakan realisasi PPnBM itu telah membantu pemulihan ekonomi nasional dengan insentif bagi kendaraan bermotor yang ditanggung pemerintah mencapai Rp4,63 triliun pada 2021. Kebijakan insentif lanjutan pengurangan PPnBM 100% bagi kendaraan bermotor low cost green car (LCGC) serta 50% dengan harga jual mobil Rp200 juta-Rp250 juta telah memberikan dampak pada triwulan I-2022.

"Insentif PPnBM yang diberikan pada 2022 ini tercatat telah mencapai Rp15,8 miliar dan membantu penjualan mobil selama Februari sebesar 81,23 ribu unit atau naik 65,09% (yoy). Kebijakan itu juga mampu membantu membaiknya tren penjualan untuk kendaraan roda dua yang pada 2021 mencapai 5,1 juta unit untuk domestik dan 810 ribu unit untuk ekspor," ujar Airlangga dalam acara sharing session dengan penyelenggara IIMS, para sponsor pameran, serta media di Ballroom JIExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (31/3) malam.

Lebih lanjut, Menko mengatakan bahwa pemerintah juga telah menerbitkan kebijakan insentif lanjutan untuk mendukung percepatan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai dengan pengenaan tarif PPnBM berdasarkan tingkat emisi karbon kendaraan bermotor.

"Hal yang terpenting adalah menyediakan kendaraan dengan target pasar masyarakat berpenghasilan menengah agar utilisasi dapat meningkat dan bisa mendorong kemampuan masyarakat yang daya belinya tertekan akibat beberapa komoditas harganya meningkat dan juga akibat geopolitik yang mendorong harga BBM meningkat cukup tinggi," katanya.

Sebelum menutup pemaparannya, Airlangga juga berterima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung ekosistem industri otomotif di Tanah Air terus membaik sehingga mempercepat pemulihan ekonomi nasional.

"Saya berharap agar pameran ini menjadi wadah untuk pertumbuhan industri pascapandemi covid-19. Saya mendukung dan mengucapkan selamat atas penyelenggaraan IIMS Hybrid 2022, semoga dapat mendorong industri bisa pulih lebih cepat," pungkasnya.

Turut hadir pada acara itu antara lain Presiden Direktur PT Dyandra Promosindo Hendra Noor Saleh, Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier, dan Direktur Utama PT Bank Danamon Indonesia Yasushi Itakagi.


Baca juga: IIMS Hybrid 2022 Resmi Dibuka


Dalam kesempatan yang sama, Dirut Bank Danamon Yasushi Itakagi mengatakan pihaknya bersama dengan anak perusahaannya, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance), yang didukung  MUFG sebagai perusahaan induk, terus berupaya mendorong pertumbuhan ekosistem otomotif berkelanjutan di Indonesia.

Sebagai official bank partner dan official multifinance partner di ajang tahunan IIMS Hybrid 2022, Danamon bersama Adira Finance, dan MUFG, mendukung nasabah korporasi dari produsen besar hingga dealer kendaraan di seluruh Indonesia.

Yasushi mengatakan, sebagai bank transaksional, Danamon menyediakan layanan pinjaman, cash management, trade finance dan treasury, serta layanan ritel seperti kepemilikan kendaraan dan pembiayaan aftermarket otomotif melalui Adira Finance.

"Antusiasme masyarakat Indonesia terhadap pasar otomotif di masa pemulihan ekonomi pascapandemi berperan penting dalam memantapkan komitmen tersebut. Kami percaya ini merupakan milestone yang menandai kebangkitan industri otomotif dan juga pemulihan ekonomi Indonesia," katanya.

Sementara itu, Presdir PT Dyandra Promosindo selaku penyelenggara IIMS Hybrid 2022, Hendra Noor Saleh, menargetkan total transaksi penjualan selama 11 hari pameran tersebut berlangsung dapat mencapai kisaran Rp3 triliun. Adapun kendaraan yang dapat terjual saat IIMS 2022 ditargetkan mencapai 7.000 unit dengan jumlah pengunjung yang hadir mencapai 375.000 orang.

Menurutnya, target yang dicanangkan itu  lebih tinggi dari realisasi transaksi penjualan pada IIMS tahun lalu. Kala itu, nilai transaksi penjualan di IIMS 2001 berada di kisaran Rp2 triliun dengan total kendaraan yang terjual sekitar 4.700 unit.

Hendra memperkirakan target transaksi penjualan di IIMS 2022 bisa terlampaui, mengingat para pengunjung bisa lebih leluasa untuk datang ke pameran tanpa harus melakukan tes antigen. Masyarakat juga difasilitasi oleh pembiayaan kendaraan yang lebih mudah, begitu pula dengan transaksi pembelian kendaraan yang sekarang bisa dilakukan secara daring.

"Apalagi, momentum diperbolehkannya mudik pada Lebaran juga bisa memicu masyarakat untuk membeli kendaraan baru dengan memanfaatkan ajang IIMS 2022," pungkas pria yang akrab disapa Ko Hen ini. (S-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat