Kia Memulai Pembangunan Fasilitas Produksi untuk Kendaraan Listrik Purpose Built Vehicle
KIA melakukan seremoni peletakan batu pertama pembangunan pabrik baru yang khusus memproduksi kendaraan multifungsi atau Purpose Built Vehicle (PBV) bertenaga listrik. Seremoni diadakan di pabrik Kia Hwaseong, di Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan. Acara tersebut dihadiri lebih dari 200 orang, termasuk pejabat pemerintah, Ketua Eksekutif Hyundai Motor Group Euisun Chung, Presiden dan CEO Global Kia Ho Sung Song, manajemen Hyundai Motor Group, serta industri suku cadang otomotif.
"Hyundai Motor, Kia, dan Hyundai MOBIS bersama-sama berencana untuk menginvestasikan dana 24 triliun won di industri kendaraan listrik domestik pada 2030, dengan tujuan untuk menjadi salah satu brand dari tiga brand teratas di pasar EV global. Fokus kami adalah untuk meningkatkan daya saing seluruh ekosistem kendaraan listrik, termasuk penelitian dan pengembangan, produksi, infrastruktur, serta memimpin dalam mendorong perubahan dan inovasi di dunia industri otomotif masa depan," papar Presiden dan CEO Kia Ho Sung Song, dalam sambutannya, Selasa (11/4) lalu.
Kia akan menginvestasikan sekitar satu triliun won (sekitar US$ 758 juta) untuk mengamankan lahan seluas 99.000 hektare dengan kapasitas produksi per tahun mencapai 150 ribu unit pada tahun pertama dan dapat ditingkatkan sesuai kondisi pasar. Rencananya, produksi massal perdana dari pabrik PBV ini akan dilakukan pada paruh kedua 2025.
Baca juga: Hyundai Genjot Produksi IONIQ 5 Hingga 1.000 Unit per Bulan
Pabrik kendaraan multifungsi bertenaga listrik ini akan dibangun sebagai pabrik ramah lingkungan dengan menerapkan teknologi manufaktur yang canggih dan inovatif, sehingga dapat menurunkan emisi karbon yang dihasilkan. Pabrik ini juga mengadopsi kecerdasan teknologi dari Hyundai Motor Group dan merek pabrik pintar Kia, ‘E-FOREST Technologies'.
Salah satu proses manufaktur inovatif yang akan diterapkan di pabrik PBV ini dikenal sebagai ‘Cell Method', yang memungkinkan produksi kendaraan berdasarkan permintaan pelanggan yang beragam. ‘Cell Method’ adalah strategi tata letak proses yang mengelompokkan mesin atau stasiun kerja yang digunakan untuk menghasilkan produk atau bagian yang serupa.
Tujuan dari ‘Cell Method’ untuk menciptakan proses manufaktur yang lebih efisien dan fleksibel dengan mengurangi jarak penyaluran material selama proses produksi. Nantinya, mesin diatur sedemikian rupa untuk mengoptimalkan aliran material dan produk antar stasiun kerja, sehingga dapat meminimalkan waktu henti, mengurangi biaya, dan meningkatkan produktivitas.
Baca juga: 2024, Karawang Punya Pabrik Baterai EV Terbesar se-ASEAN
Pabrik PBV ini juga mengoperasikan dry booth yang merupakan metode konstruksi yang ramah lingkungan selama proses pengecatan pembuatan kendaraan. Selain itu, emisi karbon diklaim akan berkurang sekitar 20 persen dibandingkan pabrik yang sudah ada dengan memanfaatkan cahaya alami dan merampingkan proses manufaktur.
Kia akan menerapkan teknologi inovatif seperti otomatisasi fasilitas menggunakan machine learning dan artificial intelligent (AI) yang meliputi otomatisasi inspeksi kualitas pengecatan kendaraan, otomatisasi pemasangan suku cadang seperti kaca, nama kendaraan, dan logo perusahaan, serta analisis data kualitas pengukuran untuk memperbaiki dan memasang bodi kendaraan secara otomatis dan real time.
Fasilitas baru ini akan menjadi pabrik yang ‘human-friendly’ dengan mendorong otomatisasi dalam pekerjaan yang memerlukan tingkat kefokusan tinggi, sekaligus dapat memperluas ‘keterbukaan’ pada perspektif dan kreativitas, serta mengurangi tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh pabrik pada umumnya. (S-3)
Terkini Lainnya
Toyota Perluas Jaringan Charging Station di Banyak Lokasi Strategis Dukung Mobilitas Pengguna BEV dan PHEV Toyota
BKPM: Indonesia Negara Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Terintegrasi
Nissan akan Pamerkan Nissan Serena E-Power di GIIAS 2024
1.470 SPKLU Disiagakan PLN untuk Layani Kendaraan Listrik Selama Liburan Idul Adha
Lembaga Pendanaan Kunci Sukses Ekosistem Kendaraan Listrik
Indonesia Sangat Siap Jadi Pesaing di Industri Kendaraan Listrik Global
Ekosistem Baterai dan Kendaraan Listrik Dinilai Belum Lengkap
Airlangga: Lewat Ekonomi Hijau, RI Dapat Keluar dari Middle Income Trap
Jokowi Resmikan Pabrik Cell Baterai Kendaraan Listrik Terbesar se-ASEAN
Menhub: Tamu VIP HUT RI di IKN Harus Pakai Kendaraan Listrik
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap