visitaaponce.com

VESPA terus berinovasi untuk tetap menjadi bagian dari gaya hidup premium, fashion dan berbagai tren untuk memperkuat warisannya sebagai kendaraan roda dua ikonik yang unik, penuh gaya dan tak lekang oleh waktu. Untuk itu Vespa Elettrica lahir dalam bentuk sekuter listrik (Skutrik) yang menjadikannya tetap ikonik khas Italia sekaligus ramah lingkungan.

Dengan tersedianya Vespa Elettrica di pasaran, PT Piaggio Indonesia (PID) kini resmi membawa simbol sesungguhnya atas warisan masa lalu, masa kini dan masa depan di industri otomotif.

"PT Piaggio Indonesia sekali lagi bangga mempersembahkan Vespa Elettrica, ikon paling modern dari teknologi asal Italia yang selalu hadir konsisten dengan keunggulannya melalui brand dari Piaggio Group. Vespa Elettrica memang ideal bagi pelanggan yang menghargai perpaduan mobilitas kontemporer ramah lingkungan dengan gaya hidup premium ala Italia," ujar Managing Director and Country CEO of PID Marco Noto La Diega, Rabu (9/8).

Sunyi, Ramah Lingkungan dan Lebih Praktis

Sunyi, ramah lingkungan, dan praktis, Vespa Elettrica dirancang untuk berkendara dalam kota dengan kecepatan maksimum sekitar 67 km/jam. Mobilitas ini didukung oleh optimalisasi pada sejumlah komponen, seperti Power Unit, Vehicle Management System, dan baterai.

Baca juga: Piaggio Indonesia Rilis Keluarga Vespa GTS Terbaru

Skutrik ini ditenagai oleh baterai lithium-ion. Daya jelajah Vespa Elettrica dapat menjangkau hingga 100 km dalam mode ECO, serta jarak maksimal 70 kilometer dalam mode POWER, berkat fitur Kinetic Energy Recovery System (KERS) yang membantu efisiensi pengisian daya. Fitur ini juga memungkinkan mengisi ulang baterai saat pengereman dan deselarasi. Untuk mengisi daya secara optimal, pengguna cukup menarik kabel dari kompartemen di bawah jok dan menyambungkannya ke stop kontak langsung.

Konsumen juga bisa memasangkan kabel ke stasiun pengisi daya publik yang kini jumlahnya semakin bertambah di kota-kota besar. Waktu standar yang dibutuhkan untuk pengisian penuh sekitar 4 hingga 8 jam (dengan tegangan 220 V dan tergantung pada kondisi sekitar serta suhu baterai saat pengisian).

Power Unit di dalam Vespa Elettrica mampu memberikan daya sebesar 3,6 kW dan daya puncak 4 kW, dengan torsi sekitar 200 Nm. Tenaga sebesar itu bisa dirasakan saat berakselerasi. Kemampuan ini juga membuat gerak manuvernya terasa gesit dan menyenangkan saat dibawa berkeliling kota. 

Baca juga: PID Rilis Koleksi Warna Baru Vespa

Faktanya, berkendara dengan skutrik Vespa Elettrica benar-benar senyap sehingga membantu mengurangi kebisingan kota dan mengurangi polusi termasuk polusi suara.

Vespa Elettrica juga mudah dan ramah pengguna. Motor dan baterai Vespa Elettrica sepenuhnya bebas perawatan. Baterainya memberikan efisiensi sangat baik, yaitu hingga 1.000 siklus pengisian penuh. Bahkan setelah itu, baterai masih mempertahankan 80% kapasitasnya dan tetap dapat digunakan. Terletak di bawah kompartemen helm, battery pack ini tidak mengorbankan fungsionalitas kompartemen jok Vespa Elettrica.

Baterai Vespa Elettrica telah memenuhi sertifikasi IP65, menjadikannya tahan terhadap debu dan air tekanan rendah. PID juga memberikan garansi baterai selama 3 tahun. Pengguna tidak perlu melakukan perawatan baterai dan motor penggerak untuk menjaga kondisi kendaraan tetap prima.

I Am The Power

Vespa Elettrica membawa pengalaman berkendara listrik roda dua premium ke level yang lebih tinggi dan optimal. Sejalan dengan semangat I am the power yang ditonjolkan oleh Piaggio Group pada desain Vespa Elettrica, kendaraan listrik roda dua khas Italia ini lebih dari mampu untuk memberikan performa, tenaga, dan pengalaman perjalanan terbaik yang mengedepankan sustainable lifestyle. 

Baca juga: PT Piaggio Indonesia Hadirkan Vespa Primavera Color Vibe

Untuk memaksimalkan kemampuannya yang bertenaga, Vespa Elettrica menawarkan dua pilihan berkendara sesuai dengan kebutuhan penggunanya, yakni mode Power dan ECO. Namun, terdapat juga mode Reverse untuk memudahkan pengendalian mundur saat bermanuver atau parkir. 

Mode Power sendiri adalah riding mode yang sepenuhnya memanfaatkan tenaga motor. Dengan mode ini pengendara dapat mencapai kecepatan hingga 67 sampai 70 km/jam tergantung kondisi jalan dan bobot pengendara, sedangkan ECO mode dimaksudkan untuk menghemat energi, memperpanjang usai baterai dengan membatasi kecepatan hingga 40 km/jam.